"Dari keterangan pelaku, korban ini ngamuk di TKP karena mabuk. Merasa terganggu, keduanya akhirnya melakukan pengeroyokan kepada korban yang meninggalkan lima tusukan, " ujar Kompol Tri Wahyudi seperti diberitakan oleh TribunSumsel.

Usai menikam korban keduanya langsung meninggalkan TKP.

Nyawa korban tak tertolong ketika berusaha dibawa ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Fakta Baru PSK Dibunuh Teman Kencan, Ternyata Hinaan Ini yang Buat Pelaku Geram Lalu Habisi Korban

Polisi Tembak Kedua Pelaku

E dan A langsung melarikan diri setelah mengetahui korbannya terkabar.

Keduanya tak tahu bahwa KA akhirnya harus meregang nyawa karena insiden tersebut.

"Setelah mengeroyok, mereka langsung meninggalkan lokasi dan tidak tau kalau kejadian tersebut merenggut nyawa korban, " kata Tri Wahyudi.

Tak butuh waktu lama, beberapa jam kemudian pelaku diamankan di tempat yang berbeda.

Meski begitu, dua-duanya harus sama-sama merasakan timah panas di kakinya.

Pasalnya, polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku yang mencoba untuk kabur.

Atas perbuatannya kedua pelaku dijerat pasal 170 ayat 3 KUHP dengan ancaman kurungan di atas lima tahun.

Baca juga: Janji bakal Carikan Jodoh, Pria Ini Malah Tewas di Tangan Teman, Pelaku Tak Sabar Ingin Nikah

Pengakuan Pelaku

E yang menjadi salah satu pelaku mengatakan, dirinya cukup mengenal korban.

Namun, ia sudah telampau geram lantaran sudah merasa sangat terganggu karena sering mengusik.

"Dia ngamuk tempat lain sampai di TKP, malah waktu kejadian dia nantangin. Dak usah melok-melok, katanya, ya kami kesal," tutur E.