Namun, usaha anggota Paskibraka tidak membuahkan hasil karena tiang bendera yang terbuat dari bahan bambu yang sudah dicat itu licin.
Hal tersebut disebabkan oleh hujan gerimis yang terjadi sebelum upacara.
Phobia Ketinggian
Dihubungi secara terpisah, Soleman mengaku bahwa tindakan memanjat tiang bendera merupakan aksi spontan dari dirinya.
"Tadi saat bendera dinaikkan, kan nanyikan Lagu Indonesia Raya. Kita sementara hormat bendera. Setelah benderanya sudah (naik di ketinggian setengah tiang), saya terharu."
"Saya tutup mata sambil mengucap syukur kepada Tuhan atas anugerah kemerdekaan. Setelah ucap syukur, saya buka mata. Nah, saya lihat benderanya sudah jatuh," ungkap Soleman.
"Terus ada anggota Paskibraka yang panjat tiang itu, lalu dia turun kembali. Saya langsung tergugah. Saya buka sepatu dan langsung berlari menuju ke tiang bendera," ujar Soleman menambahkan.
Kemudian, ia membuka baju kemeja yang dipakainya pada saat itu.
Soleman memanjat tiang bendera dengan memakai baju singlet berwarna putih dan celana panjang jenis kain warna hitam.
"Pas pertengahan itu, saya merasa kelelahan. Dada saya terasa sakit. Pokoknya capek," kata Soleman.
Menurut Soleman, tiang bendera terasa licin akibat hujan gerimis.
Lalu Soleman membersihkan sisa air hujan pada tiang dengan menggunakan kain yang dilemparkan oleh seorang warga.
Saat itu, warga tersebut sedang menonton upacara bendera dari luar lapangan.
"Kemudian, perlahan-lahan saya panjat lagi sedikit demi sedikit. Lalu saya bisa meraih itu talinya. Setelah itu, talinya saya gigit."
"Langsung saya melorot lagi ke bawah. Kemudian, anggota Paskibraka mengambil itu talinya dan saya kembali ke barisan," kata Soleman.
Baca juga: Fakta Viral Video Ratusan Orang Lari dan Berebut Naik Pesawat di Kabul Afganistan, 5 Orang Tewas