Untuk mengetahui masalah pernapasan, dia pertama kali menganjurkan untuk melakukan tes frekuensi napas, dengan cara:
1. Tempelkan telapak tangan ke dada.
2. Bernapaslah secara normal.
3. Hitung berapa kali dada bergerak atau mengembang selama 60 detik.
"Normalnya adalah 20 kali per menit," katanya.
Dalam mencontohkan, dia melakukan dengan menghitungnya selama 15 detik dan hasil gerakan dadanya dikalikan empat.
Screening Hipoksia
Kemudian dia juga mengajarkan untuk melakukan screening hipoksia untuk pasien yang tidak memiliki oximeter.
Tes ini bisa memperkirakan saturasi oksigen atau hipoksia.
"Tes ini bisa dilakukan di rumah jika kita tidak memiliki pulse oximeter," ujarnya.
Berikut cara melakukannya:
1. Ambil napas dalam semaksimal mungkin sebanyak satu kali.
2. Mulai menghitung 1 sampai 30.
3. Catat di angka berapa hitungan terhenti.
4. Jika satu tarikan napas dalam mampu menyebut angka 30 artinya saturasi oksigen normal atau di atas 95 persen.