TRIBUNWOW.COM - Jelang kick off Liga 1 2021, pelatih Persib Bandung Robert Alberts menyesalkan sikap klub lain terhadap anak asuhnya.

Pasalnya, beberapa klub pernah membuat tawaran pribadi kepada pemain Persib Bandung tanpa meminta ke manajemen ataupun Robert Alberts.

Meski demikian, Robert Alberts merasa bahwa melakukan tawaran secara pribadi tanpa melalui pihak klub adalah hal yang normal.

"Itu benar, beberapa pemain kami dihubungi tim lain yang mana itu normal," kata Robert Alberts melalui laman Republik Bobotoh pada Minggu (15/8/2021).

Baca juga: Singgung Klub Lain, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Ungkap 2 Keinginan Jelang Liga 1 2021

Baca juga: Marc Klok Jadi Pemain Termahal Liga 1 2021, Pelatih Persib Bandung Tak Setuju: Ada Kesalahan di Sana

Hal tersebut ternyata dipergoki sendiri oleh Robert Alberts.

Hanya saja, Robert Alberts enggan menyebutkan identitas dari klub yang melirik anak asuhnya itu.

"Mereka mencoba peruntungannya meski itu kadang berlawan dengan peraturan dan saya tahu beberapa, siapa yang menghubungi pemain tersebut," ujar Robert.

Robert menyesalkan dan menilai bahwa tindakan klub tersebut adalah salah secara profesional.

Seharusnya, klub tersebut menghubungi manajemen Persib Bandung lalu didiskusikan secara internal.

"Saya rasa dia tidak boleh melakukan itu di sepak bola profesional karena itu tidak diperbolehkan, tapi itu terjadi," katanya.

Sebagai contoh, mantan pelatih PSM Makasar itu menyebut nama Persela Lamongan yang meminjam Gian Zola.

Robert Alberts mengapresiasi Persela Lamongan yang mengajukan pinjaman Gian Zola secara terbuka dan resmi. 

"Seperti yang diberikan Persela Lamongan, karena itu diajukan secara resmi, maka kami berdiskusi secara internal," tambahnya.

Dengan alasan perkembangan si pemain, Robert Alberts mendukung penuh terkait kepindahan Gian Zola ke Persela Lamongan dengan status pinjaman itu.

"Seperti Zola yang menyatakan keinginannya (untuk dipinjamkan) dan kami melihat itu bagus bagi pemain, bagus untuk perkembangannya karena tidak bermain sejak tahun lalu, persaingan di lini tengah Persib juga begitu ketat," imbuhnya.