Konflik di Afghanistan

Fakta Viral Video Ratusan Orang Lari dan Berebut Naik Pesawat di Kabul Afganistan, 5 Orang Tewas

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video ratusan orang terlihat berlari di samping pesawat angkut Angkatan Udara AS saat bergerak di landasan pacu viral.

Jika ada perlawanan, militer AS memperkirakan butuh waktu berbulan-bulan bagi ibu kota untuk jatuh.

Suasana Kabul saat Dikuasai Taliban

Di ibu kota, suasana tenang sekaligus menegangkan terjadi karena sebagian besar orang bersembunyi di rumah mereka.

Ada laporan yang tersebar tentang penjarahan dan orang-orang bersenjata yang mengetuk pintu dan gerbang.

Taliban membebaskan ribuan tahanan saat mereka menguasai seluruh negeri.

Taliban juga mengerahkan para pejuang di persimpangan-persimpangan utama dan berusaha membuat ketenangan.

Bahkan, beredar video yang menunjukkan jalan-jalan kota yang tenang.

"Ada beberapa pejuang Taliban di setiap jalan dan persimpangan di kota itu," kata Shah Mohammad, seorang tukang kebun berusia 55 tahun.

Ribuan rakyat Afghanistan mengungsi dan tidur di pinggir jalan di ibu kota Kabul. Mereka melarikan diri setelah kampung halaman mereka yang diserang Taliban. (Sumber: BBC ) (Via Kompas.TV)

Ia mengatakan hal tersebut setelah datang untuk bekerja di kawasan diplomatik.

Dia mengatakan, lalu lintas lebih sepi dari biasanya dan lebih sedikit orang di jalanan.

Di sisi lain, Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen menyebut, para pejuang telah diperintahkan untuk tidak memasuki rumah mana pun tanpa izin dan untuk melindungi kehidupan, harta benda, dan kehormatan.

Taliban juga mengatakan, mereka akan menjauh dari kawasan diplomatik kelas atas yang menampung kompleks Kedutaan Besar AS agar tidak menimbulkan kebingungan atau masalah.

Lingkungan ini juga mencakup vila-vila mewah mantan panglima perang sekutu AS yang telah melarikan diri dari negara itu atau bersembunyi.

Asal Usul Taliban Memerintah Afghanistan

Diketahui, Taliban memerintah Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001 dengan bentuk hukum Islam yang keras.

Halaman
123