TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan camat di Sumenep meminta Kepala Desa (Kades )di wilayahnya untuk mencuri sapi ternak milik warga yang menolak untuk divaksin viral di media sosial.
Dilansir Kompas.com, camat itu diketahui merupakan Camat Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Joko Suwarno.
Dalam video itu, Joko meminta kepada 16 kepala desa di wilayahnya untuk mencuri sapi ternak milik warga yang menolak untuk divaksin.
Baca juga: Fakta Viral Video Warga Beli Paket Internet 1 GB dengan Tukar 1 Gram Emas di Papua, Ini Ceritanya
Pernyataan itu disampaikan Joko dalam rapat koordinasi (rakor) dengan anggota forum pimpinan Kecamatan Batang-Batang bersama 16 kepada desa.
Rakor tersebut dilaksanakan pada Jumat (13/8/2021).
Pernyataan Joko itu terekam video, kemudian viral di berbagai media sosial.
Salah satu pernyataan Joko dalam video tersebut yakni: "Kades punya kartu As, punya kesaktian, curi sapinya warga yang tidak mau vaksin".
Saat pernyataan itu disampaikan, di samping kanan kursi Joko ada Komandan Koramil Batang-Batang dan Kapolsek Batang-Batang.
Baca juga: Fakta Viral Mural Jokowi, Ternyata Ini Asal Usul Kata 404: Not Found dan Artinya Menurut Roy Suryo
Pernyataan Joko itu kemudian menuai respons tokoh masyarakat Kecamatan Batang-Batang, Kiai Asyari.
Menurutnya, pernyataan Joko telah melanggar norma etika dan norma hukum.
Seharusnya, sebagai pejabat publik, Joko hati-hati berbicara yang tidak baik dan lebih bijaksana.
"Hanya karena vaksinasi, warga harus diintimidasi. Ini sebuah gagasan yang salah. Semoga bupati Sumenep segera melakukan pembinaan," ujar Asyari.
Asyari meminta Joko agar segera meminta maaf kepada masyarakat karena pernyataannya itu bisa menimbulkan reaksi negatif.
Minta Maaf
Joko Suwarno kemudian menyampaikan klarifikasinya melalui video yang menyebar pada Minggu (15/8/2021).