Berikut berapa lama virus biasanya bertahan di permukaan benda:
- Permukaan benda berbahan kaca: 5 hari.
- Permukaan benda berbahan kayu: 4 hari.
- Permukaan benda berbahan plastik dan baja tahan karat: 3 hari.
- Permukaan benda berbahan karton: 24 jam.
- Permukaan benda berbahan tembaga: 4 jam.
Tetapi hal itu dapat berubah tergantung pada upaya sanitasi, sinar matahari, dan suhu ruangan atau benda tersebut.
Baca juga: Bukan Obat Covid-19, Ini 3 Fakta Susu dalam Kesehatan, Tetap Baik Dikonsumsi saat Isolasi Mandiri
Baca juga: Penelitian di Inggris Buka Kemungkinan Isolasi Mandiri Covid-19 Hanya 5 Hari, Ini Alasannya
Selain itu, penting untuk dicatat bahwa jumlah virus hidup berkurang dari waktu ke waktu di permukaan.
Jadi, risiko infeksi dari menyentuh sesuatu yang mengandung virus selama beberapa hari atau dalam hitungan jam risikonya akan berkurang.
“Seperti yang dapat Anda bayangkan, kardus memiliki lubang mikroskopis kecil di dalamnya, sehingga virus tidak terlalu menyukainya,” kata Dr. Esper.
“Dan itu tidak bertahan terlalu lama pada kain, biasanya kurang dari sehari.”
Virus Covid-19 juga tidak dapat bertahan hidup dan bermutasi secara mandiri.
Virus membutuhkan inang yang hidup, maka dia akan menyerang dan membajaknya, kemudian menghasilkan lebih banyak bayi virus.
Jadi ketika orang yang terinfeksi batuk dan tetesan virus mendarat di permukaan di sekitar mereka, itu bukan hasil yang diharapkan virus.
“Jika virus mendarat di sesuatu seperti kursi atau meja, virus itu mulai mati dengan cepat,” jelas Dr. Esper.