Di lokasi yang sudah ditentukan, pelaku menganiaya korban dengan tangan kosong.
"Pelaku memukul perut dan mencekik leher korban. Terakhir, menekan hidung korban hingga meninggal dunia," terang Yusri.
AS kemudian menyembunyikan jasad M di semak-semak, sambil mencari kardus dan spanduk untuk membungkus mayat korban.
Tak lama, tersangka AS memesan mobil pikap guna mengangkut jenazah korban ke Jalan Raya Bekasi di KM 21.
Kepada sopir mobil pikap, AS mengaku membawa kardus berisi sampah.
"Jarak dari TKP pembunuhan dan TKP terakhir itu sekitar 8 kilometer. Setelah ditaruh di TKP, tersangka meninggalkan tempat tersebut," ucap Yusri.
Tergoda Wanita Lain
Masih kata Yusri, pelaku menjalin hubungan asmara dengan M.
Belakangan setelah tahu hamil, AS berpaling ke wanita lain dan berencana menikahinya.
"Motif awal tersangka ini memang sudah memiliki calon wanita atau istri," kata Yusri.
Kehamilan M mendorong tersangka mengatur siasat untuk menghabisinya.
"Tersangka ini ada niatan kawin dengan orang lain, tapi selama ini dia tinggal sama-sama (dengan korban)."
"Dia mengetahui korban hamil, sehingga timbul niatan untuk menghabisi korban ini," ungkapnya.
Saat anggota Polsek Cakung mengolah tempat kejadian perkara, tak ada satu pun identitas yang menempel pada korban.
Baca juga: Mayat ART yang Ditemukan Terbungkus Kardus di Cakung Hamil 5 Bulan, Polisi Periksa Pacar Korban
Subekti (36), warga setempat mengatakan saat balutan kardus dan spanduk yang membungkus dibuka, kondisi korban mengenaskan.