Persib Bandung

Luruskan Jalan Gian Zola ke Persela, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Berikan Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Persib Bandung, Gian Zola (Kiri) dan pelatih Robert Alberts (Kanan). Robert Alberts mendukung kepindahan Gian Zola ke Persela Lamongan untuk menambah jam terbang dan menit bermain

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mendukung penuh terkait kepindahan Gian Zola ke Persela Lamongan dengan status pinjaman.

Baginya, ini bisa menjadi hal yang baik bagi Gian Zola untuk menambah jam terbang dan menit bermain.

Maka dari itu, Robert Alberts meluruskan jalan Gian Zola untuk gabung Persela dan berharap anak asuhnya tersebut bisa berkembang di Laskar Joko Tingkir.

"Ini adalah kebutuhan bagi perkembangan Zola (panggilan Gian Zola)," ucap Robert Alberts melalui laman Republik Bobotoh pada Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Setelah Gian Zola, Gelandang Persib Bandung Erwin Ramdani Juga Diincar Klub Lain, akan Hengkang?

Baca juga: Bermula dari Ajakan, Gian Zola Beberkan Alasan Kepindahannya dari Persib Bandung ke Persela

Robert Alberts menilai bahwa Gian Zola akan susah untuk berkembang di Persib Bandung.

Persaingan tim yang ketat membuat pemain yang kerap disapa Zola itu sulit menembus skuad utama Persib Bandung.

Terlebih kakak Beckham Putra itu sedang dilanda cedera.

Sempat digadang-gadang akan menjadi bintang karena penampilannya yang apik saat membela Persib Bandung junior, kini keadaan justru berbeda.

Gian Zola harus banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. 

"Setelah diberi label sebagai talenta muda selama beberapa tahun dalam karir internasional, tapi perlu dilihat perbedaan antara talenta muda dan bagaimana dia masuk ke level senior," ungkap pelatih berdarah Belanda tersebut.

Robert menjelaskan bahwa tidak semua pemain junior akan bersinar ketika bergabung dangan tim senior.

Menurut Robert, banyak pula dari mereka gagal bersinar dan kalah bersaing dengan pemain yang lebih berpengalaman. 

Sebagai contoh, Robert menceritakan bagaimana pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20 dan U-23 yang tak bisa bersinar dan gagal tembus di Timnas Senior.

"Bisa dilihat berapa banyak pemain U-20 atau U-23 tapi tidak bisa masuk ke tim nasional senior jika kalian lihat perkembangannya," ujar mantan pelatih PSM Makasar dan Arema FC itu.

Bagi Robert Alberts, pemain yang mengandalkan talenta saja tidak cukup, tetapi harus memiliki keyakinan dan fisik yang mumpuni serta karakter yang kuat.

Halaman
123