Setelah mendapat ancaman, LE sempat menceritakan hal tersebut kepada anggota keluarganya bernama Nando yang diketahui selamat dari insiden kebakaran maut tersebut.
Tidak lama setelah LE bercerita kepada Nando, terdengar ledakan dari lantai bawah rumah mereka yang merupakan bengkel.
Baca juga: Dokter Bakar Bengkel hingga Tewaskan Pacar dan Calon Mertua, Sakit Hati Tak Dinikahi setelah Hamil
Selanjutnya Nando dan LE sempat mencoba melarikan diri namun hanya Nando yang selamat.
Pelaku diketahui hamil di luar nikah dengan korban.
"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban (ED dan LI) tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku (MA)," beber Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim kepada TribunJakarta.com, Selasa (10/8/2021) malam.
Siapkan 9 Liter Bensin
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, MA diketahui mengunakan plastik berisi bensin untuk membakar bengkel korban.
Sebelum membakar rumah korban, pelaku sudah mempersiapkan sembilan liter bensin yang dibungkus dalam 9 plastik.
Namun seusai kebakaran, hanya ditemukan lima plastik di dalam mobil pelaku.
"Jadi mobilnya itu Mitsubishi Expander milik MA didapatkan lima kantong plastik isi bensin," jelas Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).
Setelah ditelusuri, pelaku membeli bensin eceran tidak jauh dari TKP.
Baca juga: Fakta Dokter Bakar Rumah Pacar hingga Tewaskan 3 Orang, Dihamili tapi Tak Direstui Menikah
Pada saat kebakaran terjadi, api berkobar hebat dan disertai ledakan.
"Betul api ini bermula dari bengkel yang berada di lantai bawah, kemudian menjalar sampai ke atas lantai tiga," jelas Danru Pemadam Kebakaran BPBD Kota Tangerang, Dicky Kurnain saat dikonfirmasi, Sabtu (7/8/2021).
"Yang terjebak di atas lantai tiga ada tiga orang. Mereka lansia, korban atas nama Edi dan Lilis, lalu seorang anaknya Leo," jelas Dicky.
Dua anggota keluarga korban bernama Mei (22) dan Nando (21) diketahui selamat dari insiden tersebut.