Viral Medsos

Fakta Viral Tukang Becak di Tegal Ngaku Diusir Anak, Putri Saad: Pergi karena Kemauan Sendiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Saad, tukang becak di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang diusir anak. Kisah tukang becak bernama Saad itu menjadi viral di media sosial setelah ada netizen yang merekam video ketika naik becaknya.

TRIBUNWOW.COM - Putri tukang becak di Tegal yang bernama Saad buka suara setelah sang ayah menyebut diusir oleh anaknya.

Sebelumnya, kisah seorang tukang becak bernama Saad, viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun instagram @lambegosiip.

Saad diketahui sehari-harinya mangkal di Pertigaan Rumah Sakit Mitra Siaga, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Dalam video viral tersebut, Saad diceritakan telah diusir oleh anaknya hingga harus menumpang di rumah temannya.

Saad sedang duduk di atas becaknya di depan kios penjahit Citra Busana, Jalan Pala Raya, Mejasem, Kabupaten Tegal, Selasa (10/8/2021). (Tribun Jateng/Fajar Bahruddin Achmad)

Baca juga: Sosok Saad, Tukang Becak di Tegal yang Ngaku Diusir Anak: Setiap Malam Saya Nangis Batin

Tribunjateng.com berhasil bertemu dengan kedua putrinya, NK (36) dan DS (25) di rumahnya yang masih berlokasi di Kabupaten Tegal.

Kedua putrinya berstatus janda.

Mereka tinggal di rumah yang cukup sederhana.

Itu pun menjadi layak dihuni setelah berkali-kali mendapatkan bantuan dari kelurahan dan para tetangga.

Sementara ibu kandung mereka, sudah meninggal dunia setahun setelah ditinggal pergi Saad.

Baca juga: Dicecar Najwa soal Baju Dinas Louis Vuitton, Ketua DPRD Tangerang Minta Maaf Buat Gaduh

Anak tertua Saad, NK memberikan penjelasan atas cerita viral yang menyebutkan bapaknya telah diusir.

Termasuk menyampaikan bahwa umur bapaknya Saad, masih berusia 61 tahun.

NK mengatakan, bapaknya pergi dari rumah bukan karena diusir keluarga.

Melainkan karena kemauannya sendiri.

"Bapak pergi dari rumah itu bukan diusir sama saya. Tapi itu kemauan sendiri," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (11/8/2021) malam.

NK bercerita, Saad pergi sekira lima tahun yang lalu, setahun sebelum ibu meninggal dunia.

Halaman
1234