Persib Bandung

Beri Gambaran Liga 1 2021, Robert Alberts Tetap Optimis Bisa Bawa Persib Bandung Juara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dalam sesi jumpa pers sebelum laga melawan Persija Jakarta pada leg kedua final Piala Menpora 2021, Sabtu (24/4/2021). Robert memberi gambaran terkait jalannya kompetisi Liga 1 2021 nanti.

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberi gambaran atau prediksinya terkait jalannya kompetisi pada Liga 1 2021 nanti.

Menurut Robert Alberts, perjalanan Persib Bandung akan menemui banyak hambatan dan lika-liku saat bersaing dengan tim lainnya.

Terlebih, Robert Alberts menilai bahwa Liga 1 2021 akan sulit diprediksi. 

Baca juga: Hari Ini, PT LIB Gelar Launching Titel, Sponsor dan Pemegang Hak Siar Liga 1 2021

Baca juga: Makin Tak Sabar Hadapi Liga 1 2021, Gelandang Persib Bandung Marc Klok Buat Aksi saat Karantina

Baca juga: Kondisi Terkini Gelandang Tengah Persib Bandung setelah Alami Cedera Lutut, Aziz: Sekarang Sudah 90%

Robert Alberts mengungkapkan bahwa tim besutannya tersebut akan menemui banyak kejutan saat kompetisi liga kasta tertinggi itu mulai berjalan. 

"Ini (Liga) akan sulit untuk diprediksi," kata Robert Alberts dikutip TribunWow.com dari laman Persib Bandung, Rabu (11/8/2021). 

Robert juga menjelaskan tentang pemain ke-12 milik Persib Bandung, yakni para Bobotoh.

Robert Alberts (kiri) pada postingan Instagram @robertrenealberts pada 12 Oktober 2019 dan Koreografi Bobotoh (kanan) pada postingan Instagram @blue_force_gresik pada 9 April 2018. Tantangan Persib Bandung di Liga 1 2021 adalah hilangnya pemain ke-12. (Instagram @robertrenealberts @blue_force_gresik)

Bobotoh dianggap mempunyai peranan penting untuk membantu Persib Bandung dalam memperoleh kemenangan, terkhususnya dalam melakoni laga kandang.

Sebagai contoh, mantan pelatih PSM Makasar itu meniru tim-tim dari Liga Primer Inggris yang mengalami perubahan performa akibat tak ditemani oleh suporternya.

"Anda bisa melihat Liga Primer Inggris digelar tanpa penonton dan tim menjalani masa persiapan yang berbeda-beda karena berlangsung di tengah pandemi," cetus Robert.

"Indonesia juga mengalami hal yang sama. Anda bisa melihat, ini mempengaruhi tim dan hasilnya."

Pelatih berusia 66 tahun itu berharap, apa yang dialami oleh tim-tim eropa lainnya tak terjadi di Persib Bandung.

Robert cukup was-was jika tidak bisa meraih kemenangan akibat tak ada dukungan suporter di stadion.

"Klub biasanya tampil tak terkalahkan saat bermain di kandang, tiba-tib, klub kehilangan dukungan para suporter, pemain ke-12, dan mulai mendapatkan hasil buruk," ujar Robert Alberts.

"Ini adalah sebuah perbedaan besar yang tidak hanya terjadi di Inggris, tapi juga banyak klub Eropa lainnya."

Baca juga: Kisah Dramatis Perpisahan Messi dengan Barcelona, Ingatkan Persib Bandung dan Bobotoh Momen Ini

Baca juga: Momen Kemesraan 2 Bomber Persib Bandung dengan sang Kekasih, Romantis Wander Luiz atau Ezra Walian?

Kendati begitu, Robert tetap sadar akan keadaan hingga saat ini.

Halaman
123