TRIBUNWOW.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali telah memutuskan akan menggelar kompetisi Liga 1 2021 pada 27 Agustus 2021 mendatang.

Tanggal tersebut mundur dari yang sebelumnya Liga 1 2021 akan digelar pada 20 Agustus 2021.

Meski begitu, untuk benar-benar bisa menggelar Liga 1 2021 harus mendapatkan izin dari pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Baca juga: Jelang Liga 1 2021, Robert Alberts Ungkap Kondisi Para Pemain Persib Bandung, Ada yang Cedera?

Baca juga: 7 Bomber Asing Calon Top Skor Liga 1 2021: Persib Bandung dan Persija Terdepan, Rakic-Eze Menggebrak

Rencana menggelar Liga 1 2021 memang telah menjadi bahasan banyak pihak-pihak terkait, salah satunya Polri.

Pada 9 Agustus 2021, Zainudin Amali menjelaskan kalau Polri turut serta dalam rapat yang membahas agenda bergulirnya Liga 1 2021.

Tak hanya Polri, figur berusia 59 tahun tersebut juga menyebut pihak-pihak lain yang juga ikut dalam rapat.

Pihak-pihak yang dimaksud adalah PSSI, PT LIB (Liga Indonesia Baru), BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), serta Kemenpora.

Dalam hasil rapat, disepakati kalau Liga 1 2021 akan dimulai pada 27 Agustus 2021.

"Ini penjelasan resmi yang saya sampaikan," kata Zainudin Amali kepada awak media dalam konferensi pers virtual, termasuk BolaSport.com, 9 Agustus 2021.

"Tentang kompetisi liga sepak bola sebagaimana teman-teman sudah ketahui bahwa pada beberapa hari yang lalu, kami sudah melakukan rapat koordinasi (6/8/2021) yang melibatkan instansi terkait yakni PSSI, PT LIB, Kepolisian, BNPB, dan kami sendiri Kemenpora."

"Waktu itu memang sudah menjadi kesepakatan bahwa kompetisi sepak bola liga akan segera digulirkan."

Baca juga: Liga 1 2021: Pengganti Diego Assis di Bali United Disebut Pernah Kerja Sama dengan Teco, Siapa?

Baca juga: Diego Michiels Ceritakan Pengalaman Pahit di Borneo FC, Hampir Alami Hal Sama di Arema FC

"Dengan pemaparan PSSI dan PT LIB sebagaimana saya katakan waktu itu banyak masukan dan catatan dari para peserta rapat. Tetapi, disimpulkan bahwa semuanya setuju dan tidak ada yang keberatan dengan penyelenggaraan liga itu."

"Tinggal waktu itu penentuan tanggal (pelaksanaan liga). Pihak Polri menyampaikan mereka akan berkoordinasi dengan pimpinan dan melaporkan hasil rapat koordinasi serta akan menyampaikan kepada kami."

"Setelah itu, saya juga kemudian langsung berkomunikasi langsung dengan pihak Polri tentang apa yang kami sudah rapatkan itu (liga). Polri tidak keberatan dan tinggal sekarang menentukan tanggalnya kapan dimulai kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ini."

"Setelah diskusi itu dengan kemudian BNPB juga, disepakati dimulai liga ini setelah melihat penurunan yang signifikan dan kemudian pemberlakuan PPKM skala mikro atau yang sekarang menggunakan level angka tertentu."