TRIBUNWOW.COM - Sebagian pasien Covid-19 memilih menjalani masa isolasi di rumah dibanding menjalani isolasi di tempat terpusat milik pemerintah. 

Ada berbagai alasan yang menyebabkan mereka mengambil hal tersebut. 

Padahal menjalani isolasi terpusat di fasilitas milik pemerintah pasien Covid-19 akan diperhatikan kondisi kesehatan dan kegiatan hariannya oleh tenaga kesehatan. 

Sedangkan jika menjalani isolasi mandiri di rumah dia perlu memperhatikan kondisi kesehatannya sendiri. 

Selayaknya orang yang sedang sakit, dukungan keluarga diperlukan agar pasien dapat segera pulih dan tidak mengalami perburukan selama menjalani isolasi mandiri. 

Baca juga: Bukan Penyembuh Covid-19, Ini Keuntungan Minum Madu saat Isoman, Redakan Batuk-Sakit Tenggorokan

Bagi anggota keluarga lain yang di rumahnya terdapat pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri juga perlu memerhatikan beberapa hal untuk memberikan dukungan. 

1. Kenakan Masker

Dilansir dari The Independent, hal pertama yang harus diperhatikan adalah tetap menggunakan masker.

Terlebih jika berada di ruang yang digunakan untuk bersama, menggunakan masker bisa melindungi diri sendiri dan orang yang sedang dirawat.

“Ini karena virus bisa menyebar melalui tetesan dan aerosol,” jelas Dr Penny Ward, ketua Komite Pendidikan dan Standar Fakultas Kedokteran.

“Oleh karena itu, Anda harus memakai masker untuk mengurangi penyebaran tetesan dan aerosol ini di rumah.”

Dia menyarankan untuk mencoba mengenakan masker di dapur, kamar mandi, dan tempat tinggal lain yang mungkin atau biasa digunakan bersama dengan seseorang yang telah terinfeksi.

Baca juga: Cara Mencairkan BLT UMKM Rp 1,2 Juta Tanpa Antre di Bank BRI, Ini Dokumen yang Diperlukan

2. Jaga Kesehatan Mental

Pasien Covid-19, minimal akan menjalani isolasi mandiri di rumah selama 10 hari atau bisa lebih tergantung dari gejala yang dialaminya.

Artinya Pasien Covid-19 tidak dapat meninggalkan rumah untuk berolahraga atau berbelanja makanan atau apa pun.

Dengan pengecualian yang sangat terbatas seperti mencari keadaan darurat atau perawatan medis.

Hal ini bisa memiliki dampak terhadap kesehatan mental pasien Covid-19

Organisasi Every Mind Matters menyarankan untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman melalui telepon dan merencanakan kegiatan selama masa isolasi atau 10 hari penuh.

Misalnya dengan menjadwalkan hari-hari tertentu untuk melakukan obrolan video dengan masing-masing anggota keluarga.

Baca juga: Pasien Covid-19 Jabar yang Isolasi Mandiri Bisa Pinjam Tabung Oksigen via Pikobar, Begini Caranya

Baca juga: Selain Tingkatkan Imun Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri, Ini 9 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

3. Cara Memberi Makan

Hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah dalam memberikan makan atau minum untuk pasien Covid-19. 

"Sangat penting untuk tidak makan pada saat yang sama dengan seseorang dengan virus corona karena ini akan mempersulit isolasi diri dan mencegah penularan," kata Dr Ward.

Pemerintah memberikan syarat rumah yang layak menjadi tempat isolasi mandiri salah satunya adalah memiliki ruang terpisah.

Itu sekaligus juga menganjurkan bagi anggota keluarga lain untuk sebisa mungkin tidak berada satu ruangan dengan pasien Covid-19.

Tetapi bagi siapa pun yang tinggal di sana membawakan mereka makanan dan minuman secara teratur.

Hal itu dinilai lebih baik dibanding pasien yang mengambil makan sendiri di meja makan.

"Jangan makan bersama, bawa saja mereka ke pintu dan pergi."

4. Bersihkan Ruang Bersama secara Teratur

"Perlu ada pembersihan sering dari semua permukaan yang disentuh dengan disinfektan," kata Dr Ward melanjutkan.

Hal ini tidak hanya akan mencegah orang dengan Covid-19 menyebarkan penyakit kepada orang lain di dalam rumah.

Tetapi menjaga kebersihan rumah juga akan membantu memberikan rasa aman dan nyaman saat semua orang mengisolasi diri bersama.

"Sangat penting untuk memberi mereka sprei dan handuk terpisah juga," tambah Dr Ward.

Jika harus memasuki ruangan tempat orang yang tidak sehat sedang mengisolasi diri terapkan protokol perlindungan diri dengan baik.

Pastikan untuk mengenakan sarung tangan saat menyentuh permukaan apa pun dan membuangnya ke dalam kantong yang dibungkus ganda setelahnya.

Ventilasi juga penting untuk melindungi diri, cobalan untuk menjaga jendela dan pintu terbuka sesering mungkin.

5. Perhatikan Obat-obatan

Ada beberapa tips untuk mengelola gejala Covid-19 di rumah yang dapat berguna jika merawat seseorang yang tidak sehat dengan virus tersebut.

Selain memastikan mereka banyak istirahat dan minum banyak cairan, dia juga menyarankan untuk membawa parasetamol jika pasien merasa tidak nyaman.

Jika mereka batuk, cobalan membawakan mereka sirup obat batuk atau memberi mereka satu sendok teh madu.

6. Cobalah Cari Saran Petugas Medis

Dalam beberapa kasus, mungkin perlu untuk mencari saran dan dukungan medis saat merawat anggota keluarga yang terinfeksi Covid-19.

Pemerintah menganjurkan untuk mencari perhatian medis segera jika penyakit pasien yang menjalani isolasi di rumah memburuk.

Misalnya jika mereka tiba-tiba menjadi sesak napas atau mengalami nyeri dada atau kehilangan kesadaran.

Selain itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika dirasa diperlukan. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya