"Hampir semua pasien yang sembuh dari Covid ngerasain ini, bahkan yang gejala ringan," jelas dia.
Peperangan di Dalam Tubuh
Dokter Tirta melanjutkan, gejala-gejala ini dirasakan sebab sel radang di dalam tubuh baru saja bertarung melawan Covid-19, sehingga butuh waktu untuk pemulihan.
"Ketika kita perang harus ada konsekuensinya," ujar dr. Tirta.
"Akibatnya ketika perang melawan virus ini, organ yang paling kena itu adalah organ pernapasan, karena perangnya di situ semua," ungkap dia.
Dokter Tirta menjelaskan, tubuh memerlukan waktu dan energi untuk menggantikan sel-sel yang rusak.
"Ketika ada proses peradangan ini, kan tambah banyak sel yang rusak, maka kita butuh energi menggantikan sel-sel yang rusak ini," kata dia.
Selanjutnya, dr. Tirta menjelaskan tubuh juga memerlukan waktu untuk menyingkirkan infiltrat di paru yang menyebabkan terjadinya pneumonia.
Penyebab lainnya adalah di tubuh para penyintas Covid masih terdapat bangkai-bangkai yang perlu waktu sebelum bisa disingkirkan dari dalam tubuh.
Lalu, dr. Tirta juga menjelaskan di tubuh para penyintas Covid, antibodi baru terbentuk setelah beberapa waktu, mulai dari mingguan hingga bulanan.
Dokter Tirta kemudian mencontohkan layaknya pasien demam berdarah (DBD) dan pasien operasi besar butuh waktu untuk pemulihan, pasien Covid juga perlu waktu.
Simak videonya mulai menit ke-1.50:
Pasien Covid Meninggal jika Dibawa ke RS? dr Tirta Menjawab
Di media sosial dan internet, beredar isu bahwa pasien positif Covid-19 akan meninggal jika dibawa dan dirawat di rumah sakit.
Statement atau pernyataan tersebut berkesan menggiring opini publik bahwa Covid-19 tidak berbahaya.