Namun, setibanya di sana rumah mantri dalam kondisi tertutup rapat.
3. Dibunuh di Kebun Sawit
RN kemudian meminta diantar ke rumah adik iparnya.
"Pelaku mengeluarkan parang dan mengahibisi kedua korban Sugiyono dan AA dengan cara dibacok."
"Kemudian RN menggunakan sepeda motor korban untuk menjemput Turyati dan membohongi korban bahwa cucunya AA menangis dan minta dijemput."
"Kemudian RN membawa Turyati berkeliling terlebih dahulu dan membawa ke blok 4 ZZAB dan menghabisi nyawa Turyati dengan parangnya."
Setelah membunuh satu keluarga, RN mengembalikan sepeda motor ke rumah korban.
Dalam perjalanan, RN membuang parangnya ke semak-semak.
Ia kemudian pulang ke rumahnya dan langsung mencuci motornya.
"Pelaku beristirahat sambil melihat situasi sekitar rumah agar benar-benar aman untuk pulang. Kemudian pulang dengan berjalan kaki," tutur Hoerrudin.
Baca juga: Dihina Miskin saat Mau Utang, Pria di Sintang Bunuh Pasangan Suami Istri dan Cucu Korbannya
4. Jasad Nenek Ditemukan Pertama
Aksi pembunuhan berantai ini terungkap setelah warga menemukan jasad Turyati (46) di sebuah kebun sawit.
Saat ditemukan, tubuh Tuyati dipenuhi luka bekas hantaman benda tajam.
Warga bernama Akun menyebut jasad Turyati ditemukan pada Rabu (4/8/2021) sekira pukul 12.00 WIB.
"Jasad diketemukan warga sekitar jam 12 siang tadi di kapling (sawit) dalam keadaan terlungkup, jaraknya sekitar 1 km dari rumahnya," jelas Akun.