Terkini Daerah

Pengakuan Pembunuh Perawat Covid-19 di Kalsel, Hasil Curian Dibarter Sabu lalu Dikonsumsi Bertiga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang bukti pembunuhan Rundy Irama, perawat Covid-19 RSD Idaman Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

TRIBUNWOW.COM - Pria berinisial MR alias Tole dan AM alias Andi diringkus polisi seusai membunuh perawat Covid-19 RSD Idaman Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rundy Irama (26), Kamis (5/8/2021).

Keduanya ditangkap di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.

Sementara itu, satu pelaku lain berinisial NAH masih buron.

Dikutip TribunWow.com dari BanjarmasinPost.com, pembunuhan itu dilatarbelakangi aksi perampokan.

Menurut Kasubbag Humas Polres Banjarbaru, AKP Tajdin Noor mengatakan korban ternyata mengenal pelaku Tole.

M Roni alias Tole dan A Majid alias Andi, 2 tersangka kasus pembunuhan perawat bernama Rundy Irama (26) di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (3/8/2021). (tajudin untuk bpost)

Baca juga: Perawat Dibunuh 3 Kenalan yang Tergiur Saldo Rekeningnya, Jasad Ditinggal di Kamar Mandi

Baca juga: Perawat di Banjarbaru Dibunuh 3 Kenalannya, Pelaku Tergiur Lihat Saldo Gendut di HP Korban

Korban mengenal Tole setelah bertemu di tolo alat dekorasi di pasar Martapura.

Saat itu, korban membeli alat dekor di tempat pelaku bekerja.

Tole pun pernah datang ke rumah korban untuk mengantarkan pesanan perawat 26 tahun tersebut.

Tjadin menyebut Andi dan Tole sudah mengakui perbuatannya di hadapan polisi.

Mereka mengaku nekat membunuh korban karena berniat mengambil harta bendanya.

Disebut Tajudin, ketiga pelaku tergiur melihat saldo rekening korban melalui aplikasi e-Banking di ponsel korban.

Modus

Untuk melancarkan aksinya, mulanya Tole berpura-pura akan mengadakan acara dan meminta korban membuat dekor untuknya.

Ketiga pelaku kemudian mendatangi rumah korban dengan dalih membayar uang muka atau DP.

Saat itu, pelaku meminta korban mengambil asbak.

Halaman
12