Virus Corona

Tak Perlu Lagi Takut Vaksin Covid-19, Berikut Fakta-fakta yang Mungkin Belum Diketahui

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter puskesmas menyiapkan vaksin Covid-19 produk Sinovac untuk disuntikan kepada tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Pelindung Hewan, Jalan Pelindung Hewan, Kota Bandung, Jumat (29/1/2021). Tak Perlu Lagi Takut Vaksin Covid-19, Berikut Fakta-fakta yang Mungkin Belum Diketahui

Cara Kerja Vaksin

Vaksin bekerja dengan merangsang pembentukan kekebalan terhadap penyakit tertentu pada tubuh seseorang.

Ketika antigen virus atau bakteri disuntikan, maka tubuh akan mengingat virus atau bakteri pembawa penyakit, mengenali dan tahu cara melawannya.

Saat hampir 80 persen populasi dalam sebuah kelompok mendapatkan vaksin, maka akan tercipta herd immunity.

Kekebalan kelompok atau herd Immunity merupakan situasi dimana sebagian besar masyarakat terlindung atau kebal terhadap penyakit tertentu sehingga menimbulkan dampak tidak langsung.

Kondisi tersebut hanya dapat tercapai dengan cakupan vaksinasi yang tinggi dan merata.

Pemberian vaksin Covid-19 ini hanya boleh dilakukan oleh dokter, perawat atau bidan yang memiliki kompetensi.

Baca juga: Berikut 10 Syarat Vaksinasi Covid-19 pada Ibu Hamil, Termasuk Usia Kehamilan di Trimester Kedua

Siapa yang bisa mendapatkan vaksin Covid-19?

Vaksin Covid-19 hanya bisa diberikan kepada orang yang berada dalam kondisi sehat.

Orang yang sedang sakit, tidak boleh menjalani vaksinasi.

Jika sedang sakit, maka kita harus sembuh terlebih dahulu sebelum divaksin.

Orang yang memiliki penyakit penyerta yang tidak terkontrol seperti diabetes atau hipertensi disarankan tidak menerima vaksin.

Oleh karena itu, sebelum pelaksanaan vaksinasi, semua orang akan dicek kondisi tubuhnya terlebih dahulu.
Mereka yang memiliki penyakit komorbid harus dalam kondisi terkontrol untuk mendapat persetujuan vaksinasi dari dokter yang merawat.

Berdasarkan usia, vaksin Covid-19 ini hanya diperbolehkan untuk orang yang berusia 18 tahun ke atas.

Orang yang memiliki riwayat autoimun juga tidak disarankan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca juga: Tunda Dosis Kedua Vaksinasi Covid-19 Bisa Pengaruhi Efektivitas Vaksinya? Berikut Penjelasannya

Halaman
123