TRIBUNWOW.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini menanggapi Gubernur Anies Baswedan yang disebut telah mengirim surat kepadanya terkait masalah data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya meminta Kemensos agar permasalahan data penerima BST segera diperbaiki.
Risma menjawab dirinya tak mengetahui pasti adanya surat dari Gubernur Anies tersebut.
Baca juga: Bisa Berisiko Tertular, Ini Cara Tepat Mencucikan Pakaian Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri
Namun, pihaknya menegaskan telah berkoordinasi dengan Pemprov DKi Jakarta terkait penyaluran BST.
"Saya tidak tahu persis soal surat dari (gubernur) Jakarta, kemarin memang dari Jakarta ada usulan penyaluran lewat bank," kata Risma dikutip dari KompasTV, Rabu (4/8/2021).
"Setelah dirapatkan, kemudian dua minggu lalu bank DKI nyatakan nggak bisa karena harus buat rekening baru. Saya nggak butuh 1-1,5 bulan. kita tawarkan ke bank lain demikian pula."
"Akhirnya kemudian di PT Pos akhirnya dan sekarang alhamdulillah 95 persen untuk salurnya BST," jelas Risma,
Terkait dengan perbaikan data, Risma mengatakan, Kemensos selalu terbuka untuk komunikasi dengan DKI Jakarta.
Ia menegaskan Kemensos cukup transparan terkait data penerima bantuan.
"Saya tidak tahu persisnya di mana samanya. Silakan komunikasi," ujar Risma.
"Insyaallah kami buka semua, tidak ada yang kami tutupi."
Baca juga: Tak Semua Bisa Isolasi Mandiri, Kenali Tahapan Gejala Covid-19 dan Cara Mengatasinya
Baca juga: Segera Vaksin, Ini Daftar Aktivitas di DKI Jakarta yang Harus Tunjukkan Kartu Vaksinasi Covid-19
Mantan Wali Kota Surabaya itu kemudian seolah memberikan sindiran terkait lambatnya perbaikan data dari Pemprov DKI.
Pasalnya, Risma bahkan harus mengerahkan anak buahnya di Kemensos untuk terjun membantu perbaikan data di DKI Jakarta.
"Silakan mau gimana ya, saat kita mau penutupan bulan apa itu, di DKI itu baru 40 persen perbaikan datanya. Akhirnya saya suruh staf saya turun untuk bantu," ujar Risma.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari menyebut Gubernur DKI Anies Baswedan mengirimkan surat kepada Mensos Risma.