TRIBUNWOW.COM - Seorang mahasiswi asal Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat dilaporkan mengalami kelumpuhan setelah menjalani suntik vaksin Covid-19.
Amelia Wulandari (22) mengalami lumpuh bahkan kejang seusai vaksinasi di Akademi Keperawatan (Akper) di Suak Ribee, Selasa (27/7/2021) lalu.
Dilansir TribunWow.com, Amelia semula mengalami mual-mual pada siang hari setelah vaksin.
Baca juga: AS Kirim Lagi 3,5 Juta Dosis Vaksin Moderna untuk Indonesia, Hari Ini Inggris Kirimkan AstraZeneca
Keadaan Amelia memburuk hingga korban mengalami kejang-kejang dan sekujur tubuhnya membiru pada malam harinya.
Tangan dan kaki korban menjadi kaku dan tidak bisa bergerak hingga akhirnya mengalami kelumpuhan.
Pihak keluarga korban kemudian membawanya ke Rumah Sakit Montella Meulaboh guna mendapatkan penanganan medis.
Dipaksa untuk Vaksin Meski Sakit
Allymuddin, paman dari Amelia saat mendampingi korban mengatakan, korban semula berkonsultasi dengan salah satu dokter di Puskesmas Suak Ribee pada 26 Juli 2021 lalu.
Amelia konsultasi mengenai mekanisme vaksinasi yang diperlukan agar mendapatkan surat keterangan bisa divaksin.
Pasalnya, korban diketahui sedang menderita penyakit lambung akut, dan tipes, serta sinusitis.
Pihak Puskesmas Suak Ribee kemudian mengeluarkan surat keterangan terhadap penyakit yang diderita Amelia.
Mahasiswi berusia 22 tahun itu kemudian disarankan berkonsultasi dengan dokter spesialis.
Awalnya, korban berkonsultasi ke dokter di Rumah Sakit Denkesyah.
Baca juga: Efektivitas Sinovac Turun setelah 6 Bulan, Vaksinasi Dosis Ke-3 sebagai Booster Disebut Belum Perlu
Namun, di sana pada hari itu sedang tidak ada dokter.
Lalu, korban berkonsultasi dengan salah dokter spesialis di Rumah Sakit Montella Meulaboh.