AKBP Irwan menjelaskan, korban awalnya ditemukan oleh seorang penjaga rumah.
Menurut pengakuan penjaga rumah itu, korban diduga sudah tidak bernyawa ketika pertama kali ditemukan.
"Ada temuan luka di bagian belakang. Nanti dari hasil otopsi kami perjelas lagi," terang Kapolres saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan, Kamis (29/7/2021) malam.
AKBP Irwan Andy menegaskan untuk lebih lanjut terkait motifnya akan disampaikannya setelah otopsi dan olah TKP.
Barang bukti yang sempat ditemukan polisi di antaranya adalah sebuah linggis yang berada di dekat mobil dinas Syafri di garasi
Polisi memeriksa dua orang sebagai saksi atas tewasnya Syafri yang juga Staf Ahli Bupati Merangin itu.
Mereka di antaranta sopir dan penjaga rumah Syafri.
Terkait motif pembunuhan Plt Kepala BPBD Merangin itu, Kapolres masih menunggu hasil autopsi.
Baca juga: Plt Kepala BPBD Merangin Ditemukan Tewas Terbunuh di Kamar Mandi Rumahnya, Polisi Tangkap Pelaku
Plt Bupati Curiga Korban Meninggal Tak Wajar
Plt Bupati Merangin, Mashuri menyebut Plt Kepala BPBD Merangin Syafri meninggal dalam kondisi tidak wajar.
Mashuri berharap polisi mengusut sampai tuntas kasus meninggalnya Syafri tersebut.
Saat melepas jenazah pada Kamis malam, Mashuri tidak menyangka kejadian tragis tersebut menimpa Syafri.
Pasalnya, beberapa waktu belakangan dirinya masih bercanda gurau dengan korban.
Mashuri mengenang almarhum Syafri merupakan abdi negara yang berdedikasi dan tugas yang diberikan selalu berhasil dilaksanakan.
"Turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Beliau abdi negara yang berdidikasi, tugas yang diberikan beliau selalu berhasil," katanya.