Virus Corona

Pamer Disuntik Vaksin Nusantara oleh Terawan, Moeldoko: Semoga Tidak Diasumsikan Macam-macam

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Moeldoko disuntik Vaksin Nusantara oleh Terawan di RSPAD Gatot Soebroto, Jumat (30/7/2021).

Moeldoko Minta Masyarakat Tidak Pesimis

Sebelumnya, Moeldoko merespons pihak-pihak yang meragukan pemerintah Indonesia mampu menangani pandemi Covid-19.

Sebagaimana diketahui, belakangan banyak pihak yang melayangkan kritik dan tak yakin bila pemerintahan saat ini mampu mengatasi krisis pandemi.

Dilansir oleh TribunWow.com, Moeldoko meminta agar masyarakat tidak pesimis atau meragukan kemampuan pemerintah.

"Saat ini bukan saatnya untuk pesimis," kata Moeldoko dikutip pada Minggu, (11/7/202).

"Pesimisme tidak akan pernah membuat masalah terselesaikan. Dan pesimisme akan membuat otak kita tidak kreatif, bahkan buntu."

"Energi kita tersedot dan sama sekali tidak produktif," imbuhnya.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi massal di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, 16 Juni 2021. Terbaru, Jokowi menyampaikan pesan terkait Covid-19 di akun Instagram miliknya @jokowi, Kamis (24/6/2021). (Instagram/@jokowi)

Baca juga: Moeldoko Nilai Perlu Libatkan NU dan Muhammadiyah terkait TWK Lanjutan untuk Pegawai KPK

Lebih lanjut, purnawirawan Jenderal TNI tersebut menegaskan bahwa pemerintah saat ini bukannya anti kritik.

Hanya saja, ini bukan saatnya memanfaatkan kondisi untuk menjatuhkan pemerintah.

Yang terpenting dari semua itu adalah solidaritas yang harus dibangun untuk sama-sama bangkit dari pandemi.

"Pemerintah bukan anti kritik, namun untuk saat ini marilah kita semuanya berkolaborasi membangun solidaritas," ujar Moeldoko.

"Kita semuanya bersatu padu untuk berpikir menyelamatkan masyarakat, jangan berpikir yang lain."

Dirinya menambahkan, KSP siap menampung pemikiran baru bila memang ada masukan.

Namun, Moeldoko menyinggung agar pihak-pihak yang mempunyai maksud politis tidak menjadi 'lalat' yang mengganggu konsentrasi penanganan Virus Corona.

"Saya mengingatkan semua pihak, janganlah menjadi lalat-lalat politik yang mengganggu konsentrasi," kata Moeldoko.

Halaman
123