Viral Medsos
Curhatan Eman, Penjual Agar-agar yang Viral Beli Nasi Padang Rp 5 Ribu di Garut, Jualan Jarang Habis
Sosok Eman, pria paruh baya penjual agar-agar yang viral di Garut, Jawa Barat, mengaku hasil jualannya tak menentu saat pandemi Covid-19.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Polres Garut melalui Polsek Cilawu menyambangi sosok Eman, pria paruh baya yang viral karena tak mampu membeli nasi padang di Garut.
Eman adalah penjual agar-agar yang baru-baru ini videonya viral saat membeli makan di sebuah warung nasi padang di kawasan Garut.
Mengutip dari Tribun Jabar, peristiwa terjadi di Rumah Makan Padang Bungo Tanjung yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Nasib Penjual Agar-agar yang Viral Beli Nasi Padang dengan Rp 5 Ribu, Kini Dapat Donasi Rp 106 Juta
Video Eman pertama kali viral setelah diunggah oleh pemilik akun TikTok @elsameliaa pada Kamis (29/7/2021).
Dengan program 'Jumat Barokat; yang dipelopori oleh Polres Garut, Kapolsek Cilawu turun langsung memberikan bantuan kepada bapak tersebut.
Melalui video yang diunggah di Instagram Dovisi Humas Polri, Kapolsek Cilawu Polres Garut Kompol Tommy Widodo A, SH.M bersama timnya mendatangi Eman.
Pihaknya memberikan sejumlah bantuan kepada Eman berupa sembako dan amplop berisi uang.
Diketahui, agar-agar yang dijajakan Eman tak setiap hari habis terjual.
Dirinya mengaku sangat kesulitan ekonomi terlebih dimasa pandemi ini.
Baca juga: Fakta Viral Video Penjual Agar-agar di Garut Beli Nasi Padang Rp 5 Ribu, Dapat Donasi Rp 105 Juta
Baca juga: Kronologi Calon Bintara Rafael, Viral sang Ayah Curhat ke Jokowi, Endingnya Minta Sudahi Pemberitaan
Eman kemudian menceritakan bagaimana dirinya akhirnya diberikan nasi padang gratis oleh pemilik warung.
"Uangnya lima ribu, uang jualan," kata Eman dikutip TribunWow.com dari @divisihumaspolri, Jumat (30/7/2021).
"Iya, di daerah Garut Kota."
Eman kemudian menceritakan begaimana sulitnya menjajakan jualan di masa pandemi Covid-19.
Penghasilannya sampai tak cukup untuk membeli sebungkus nasi padang.
"Jualannya kadang habis kadang engga habis, kebetulan kemrin enggak habis," kata Eman.