Hotman Paris merasa bahwa oknum krematorium tersebut sangat kejam karena memberikan tarif yang sangat mahal.
Terkait sigapnya pihak kepolisian menangani kasus tersebut, pengacara sekaligus kolektor mobil mewah itu salut dengan pihak yang berwajib.
"Hotman Paris mengucapkan terima kasih pada bapak kapolri dan bapak kabareskrim," ujar Hotman Paris.
"Saya telah mendengar bahwa tim penyidik telah turun ke lapangan untuk mulai menyelidiki kasus mahalnya kremasi korban Covid-19," imbuhnya.
"Bayangkan pada saat ayah, ibu, suami, istri, anak meninggal, mayatnya di samping," tandasnya.
"Duit juga pas-pasan, dia harus membayar Rp 40 juta lebih, benar-benar sangat kejam," jelasnya.
Baca juga: Hotman Paris Pakai Dompet Rp 50 Ribu, Pamer Isinya yang Bernilai Puluhan Juta: Cewek-Cewek Ngiler
Tak lupa, Hotman Paris mengucapkan terima kasih pada kepolisian yang sudah mendengar aspirasi rakyat.
"Terima kasih bapak kapolri dan kabareskrim telah mendengar suara rakyat di masa yang sangat memprihatinkan," kata Hotman Paris.
Hotman Paris malah membandingkan kasus tersebut dengan yang ada di Singapura.
Di Singapura sedang heboh seorang wanita pekerja karaoke menyebarkan virus Covid-19 ke lelaki hidung belang.
Hingga akhirnya, satuan gugus Covid-19 Singapura langsung menulusuri lelaki yang pernah datang ke karaoke tersebut.
"Sebagai perbandingan kasus yang heboh di Singapura, seorang hostes yang sangat cantik di karaoke telah menyebarkan positif Covid-19 ke berbagai laki-laki, khususnya para suami," ujar Hotman Paris.
"Apa yang dilakukan satgas Covid-19 Singapura, semua suami yang pernah menjadi tamu hostes wanita itu langsung di jemput, termasuk anak dan istrinya," imbuhnya.
"Bayangkan malunya si suami ini, dan ternyata banyak benar yang positif Covid-19," tandasnya.
Hotman Paris ternyata ingin menunjukkan betapa bahayanya Covid-19 yang kini penyebarannya masif di Indonesia.
Lihat videonya dari awal:
(TribunWow.com)