TRIBUNWOW.COM - Mantan wonderkid asuhan eks pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, Bagus Kahfi, berhasil menembus skuad Jong Utrecht U-21 di Keuken Kampioen Division atau Liga Kasta Kedua di Belanda.

Sebelum dipromosikan ke Jong Utrecht, Bagus Kahfi bermain untuk Utrecht U-18.

Di tahun 2021, mantan anak didik eks pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman berhasil menjadi pemain asal Indonesia pertama yang sukses menembus skuad Jong Utrecht.

Bahkan kembaran dari Bagas Kaffa tersebut mengungkakan kebahagiaannya di laman Instagram pribadinya @baguskahfiii.

Pemain kelahiran Magelang, Jawa Tengah tersebut menuliskan rasa bangganya setelah berhasil promosi dari Utrecht U-18 ke Jong Utrecht atau U-21.

"Untuk yang pernah meragukan. Setelah lama menunggu. Dan kerja keras yang tidak pernah berakhir. Saya kembali. Dan saya akan melakukan yang terbaik untuk melakukan apa yang saya sukai! Jersey baru. Musim baru. Harapan baru," tulis Bagus.

Harapan itu ia tuliskan setelah sebelumnya Bagus dikabarkan mengalami cedera parah fraktur pada kaki, yang mengakibatkan ia harus menepi selama 184 hari sejak 3 Maret 2020.

Namun, semangat dan tekat juangnya yang tak pernah padam membuat Bagus berhasil kembali ke performa terbaiknya hingga diberikan kesempatan berkarier di Jong Utrecht.

Sebelum berlabuh ke Jong Utrecht, tercatat Bagus Kahfi merupakan pemain milik Barito Putera.

Selama di Barito Putera ia dilatih oleh mantan pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman.

Baca juga: Curhatan Pelatih Persib Bandung Robert Alberts di Masa PPKM: Saya Takut dalam Kondisi seperti Ini

Baca juga: Kepiluan Eks Persib Bandung Ceritakan Dampak Pandemi Covid-19: Di Brasil juga Banyak yang Meninggal

Namun sayang, kebersamaan Bagus Kahfi dan Djajang Nurjaman terhitung berlangsung singkat, hanya selama satu musim.

Jika ditelisik lebih jauh sebelum melatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman merupakan mantan pelatih Persib Bandung yang sukses membawa Maung Bandung kembali mendapatkan gelar.

Tercatat, ia berhasil meraih gelar Indonesia Super League (ISL) 2014 bersama Persib Bandung.

Sebelum melatih klub kebanggaan Banjarmasin tersebut, Djajang tercatat pernah melatih beberapa klub lainnya seperti PSMS Medan di Liga 2 dan Persebaya Surabaya.

Namun, pelatih yang kerap disapa Djanur tersebut tak bertahan lama bersama klub-klub tersebut.