Seperti disebutkan sebelumnya, sayuran ini mengandung beberapa sifat anti inflamasi yang membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh peradangan.

Kandungannya luteolin mengurangi peradangan di hippocamps, bagian otak yang berhubungan dengan memori.

Mengatur tekanan darah

Seledri kaya potasium yang membantu menurunkan tekanan darah.

Selain itu, seledri mengandung phthalides yang membantu mengendurkan otot-otot di sekitar arteri.

Ini membantu pembuluh darah melebar, menurunkan tekanan darah.

Mengurangi kolesterol

Phthlides juga dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat dalam tubuh seseorang.

Mereka memicu produksi asam empedu yang berfungsi untuk mengurangi kolesterol LDL dalam darah.

Untuk menikmati manfaatnya, perlu mengonsumsi dua batang seledri setiap hari.

Mencegah kanker

Senyawa campuran seledri mengandung senyawa yang melawan beberapa jenis kanker.

Luteolin flavonoid berfungsi menghalangi pertumbuhan sel kanker.

Phthlides serta polyacetylenes dalam seledri mendetoksifikasi sel kanker dalam tubuh dan membantu mencegah sel kanker, khususnya kanker ovarium.

Menurunkan berat badan