Virus Corona

Ini Langkah Gunakan Tabung Oksigen, Jangan Panik saat Pasien Covid-19 Kekuarangan Saturasi Oksigen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase tabung oksigen dan alat oximeter. Ini Langkah Gunakan Tabung Oksigen, Jangan Panik saat Pasien Covid-19 Kekuarangan Saturasi Oksigen

TRIBUNWOW.COM - Covid-19 atau Virus Corona merupakan sebuah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia.

Tidak heran jika pasien Covid-19 banyak yang mengalami gejala sesak napas hingga saturasi oksigennya menurun.

Jangan langsung panik ketika ada pasien Covid-19 yang kekuarangan saturasi oksigen saat isolasi mandiri.

Langkah yang harus segera dilakukan adalah membutuhkan alat bantu pernapasan menggunakan tabung oksigen.

Baca juga: Kaya Vitamin B, Ini Khasiat yang Sesungguhnya dari Air Kelapa terhadap Infeksi Covid-19

Baca juga: Hindari 3 Makanan Ini saat Alami Gejala Anosmia karena Covid-19, Termasuk Gorengan

Perlu diketahui, penggunaan tabung oksigen diperlukan pasien Covid-19 yang mengalami gejala berupa sesak napas dan penurunan saturasi oksigen dalam darah.

Tingkat saturasi oksigen yang normal adalah 95-100 persen.

Bila saturasi oksigen berada di bawah 95 persen, oksigenasi atau terapi oksigen diperlukan.

Penggunaan tabung oksigen tidak boleh sembarangan.

Dilansir dari American Lung Association, adapun cara menggunakan tabung oksigen bagi pasien Covid-19 saat isolasi mandiri di rumah, yaitu:

1. Periksa persediaan

• Cuci tanganmu.

• Beri tekanan pada tangki oksigen terkompresi atau nyalakan oksigen portabel konsentrator (POC). Ikuti instruksi dari penyedia layanan kesehatan atau perusahaan pemasok medis.

• Periksa pengukur oksigen pada tangki untuk memastikan memiliki cukup oksigen.

• Periksa ketinggian air jika Anda memiliki botol pelembab udara. Saat levelnya berada di atau di bawah setengah penuh, isi ulang dengan air steril atau suling. Tanyakan persediaan medis perusahaan seberapa sering harus mengganti botol pelembap. Ini adalah cara penting untuk mencegah kuman.

2. Pasang tabung

• Pasang tabung kanula ke unit oksigen seperti yang telah ditunjukkan.

• Pastikan selang tidak bengkok atau tersumbat.

3. Tetapkan laju aliran

• Atur oksigen untuk mengalir pada kecepatan yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan.

Baca juga: Simak Cara Merawat Anak saat Terinfeksi Covid-19, Harus Tahu Kapan Waktunya Dibawa ke Rumah Sakit

Baca juga: Covid-19 Varian Delta Paling Mampu Menginfeksi Orang yang Sudah Divaksin Virus Corona

4. Letakkan kanula (selang) di hidung

• Cuci tanganmu.

• Pasang kanula di hidung dan bernapaslah melalui hidung dengan normal.

• Jika tidak yakin oksigen mengalir, coba memasukkan kanula ke dalam gelas air. Oksigen mengalir jika air menggelembung.

5. Jaga kebersihan peralatan

• Setiap minggu, cuci kanula hidung, bersihkan filter udara dan bersihkan bagian luarnya konsentrator dengan sabun dan air hangat.

• Setiap kali mengisi ulang botol pelembap udara, cucilah dengan sabun dan air hangat,
bilas dengan baik dan isi ulang dengan air suling.

• Setiap 2–4 minggu, ganti kanula atau masker. Ubah setiap kali terserang penyakit.

• Setiap bulan, ganti filter udara.

• Setiap 2 bulan, ganti selang.

• Setiap tahun, mintalah perusahaan pemasok oksigen untuk memperbaiki konsentrator.

• Jika menggunakan kateter transtrakeal, tanyakan kepada dokter bagaimana cara membersihkannya.

Baca juga: Simak Bedanya Gejala Covid-19 dengan Penyakit Lainnya yang juga Menyerang Paru-paru

6. Jaga diri sendiri

• Jagalah kelembapan hidung dan bibir dengan lidah buaya atau pelumas berbahan dasar air. Jangan menggunakan produk berbahan dasar minyak, seperti petroleum jelly.

• Tanyakan kepada penyedia peralatan oksigen tentang bantalan busa untuk meredakan ketidaknyamanan di belakang telinga yang disebabkan oleh selang.

• Beri tahu pemadam kebakaran, perusahaan listrik, dan telepon setempat bahwa
menggunakan oksigen di rumah. Jika kehilangan daya di rumah, mereka dapat memulihkannya
lebih cepat, mengetahui mengandalkan oksigen.

• Beri tahu keluarga, tetangga, dan teman bahwa Anda menggunakan oksigen. Mereka dapat membantu selama keadaan darurat.

• Hubungi dokter jika mengalami banyak sakit kepala; merasa gugup, gelisah, mengantuk atau bingung; bibir atau kuku membiru; atau mengalami kesulitan bernapas.

Itulah beberapa cara penggunaan tabung oksigen bagi pasien Covid-19 saat menjalani isolasi mandiri di rumah. (Grid.ID)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Dibutuhkan Pasien Covid-19, Begini Cara Menggunakan Tabung Oksigen saat Isolasi Mandiri di Rumah