TRIBUNWOW.COM - Misteri mayat dalam karung di Sungai Desa Jengki, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, akhirnya terungkap.
Diberitakan sebelumnya, jasad Ridhwan (53) ditemukan dalam kondisi penuh luka tusuk dan leher terjerat di dalam karung.
Ternyata, Ridhwan dibunuh pekerja di toko barang bekas miliknya, ZW (25).
Baca juga: Bilal Tewas di Becak karena Covid-19, Napas Sempat Tersengal-sengal hingga Pemakaman Terhalang Biaya
Baca juga: Kecelakaan Maut di Ambon, Atlet Pelatda PON 2021 Evalino Sameaputty Jadi Korban Tewas
Kasat Reskrim Polres Langsa, AKP Aried Sukmo Wibowo mengatakan pembunuhan sadis itu dipicu aksi perampokan yang dilakukan pelaku.
ZW ditangkap di rumahnya di Desa Kampung Dalam, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Jumat (23/7/2021) lalu.
“Pelaku masuk ke rumah korban untuk mencuri harta bendanya. Namun, korban berada di rumah," terang Arief, dikutip dari Kompas.com, Minggu (25/7/2021).
"Pelaku ini pekerja, korban ini bosnya. Maka terjadilah pembunuhan itu."
Selain menangkap ZW, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit becak, dua ponsel, dan dua kartu anjungan tunai mandiri (ATM) milik korban.
Setelah membunuh korban, pelaku mengajak rekannya, DN (35) membuang jasad bosnya itu ke sungai.
Bahkan, ZW dan DN juga memasukkan batu ke dalam karung agar jasad korban tenggelam.
Setelah membunuh korban, pelaku mencuri sepeda motor, becak, tiga ponsel, dan tiga karung barang bekas.
Selanjutnya, barang hasil curian dibagi dua untuk ZW dan DN.
Arief menyebut DN hingga kini masih buron.
“Dari ZW kita temukan, satu sepeda motor, tiga handphone, tiga ATM milik korban. Dia sudah kita tahan di Mapolres Langsa. Sedangkan DN sedang kita buru. Kita imbau menyerah sajalah,” lanjutnya.
Darah Berceceran di Rumah