Terkini Daerah

Rumah Pengusaha Kafe di Gresik Dirampok, Istri dan Anaknya Nyaris Dibunuh Ditodong Pisau dan Pistol

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mustofa (45), pengusaha kafe di Gresik, Jawa Timur, yang menjadi korban perampokan bersenjata pada Jumat (23/7/2021). Mustofa bersama istri dan anaknya menunjukkan tempat kejadian perampokan di dalam rumahnya.

TRIBUNWOW.COM - Seorang pengusaha kafe di Gresik, Jawa Timur, menjadi korban perampokan bersenjata pada Jumat (23/7/2021) dini hari.

Korban adalah H Mustofa (49), pemilik kafe Paddock, warga desa Abar-Abir RT 02/RW 07, Kecamatan Bungah, Gresik.

Rumah korban disatroni perampok yang diketahui berjumlah dua orang.

Baca juga: Fakta Oknum Polisi Merampok, Sekarat Dihajar Massa setelah Ditinggal Kabur 7 Rekan

Akibatnya, sejumlah harta raib serta anak dan istrinya nyaris menjadi korban pembunuhan.

Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id pada Senin (2/7/2021), aksi perampokan tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB.

Mustofa diketahui sedang tidak ada di rumah saat insiden tersebut terjadi.

Istri dan Anak Ditodong Senjata

Nursiah (35) yang tak lain adalah istri Mustofa baru menceritakan kejadian tersebut ketika suaminya pulang.

Ketika mengetahui kejadian tersebut, Mustofa tidak menyangka bahwa istri dan anak nyaris menjadi korban pembunuhan.

Nursiah diancam menggunakan senjata tajam di bagian lehernya, sementara sang anak yang sedang tertidur pulas diancam menggunakan senjata api.

Baca juga: Sosok Bripka JA, Oknum Polisi Pelaku Perampokan di Medan, Viral Mohon Ampun saat Diamuk Massa

Baca juga: Sosok Terduga Perampok Motor Dihajar Motor hingga Tak Sadar Ternyata Polisi, Berpangkat Bripka

Pelaku mengaku tak segan-segan melakukan pembunuhan sang anak yang masih kecil bila Nursiah tidak memberikan harta dan benda-benda berharga yang dimilikinya.

"Kalau tidak diberi uang, anak saya diancam dibunuh," kata Mustofa dikutip dari Surya.co.id, Senin (26/7/2021).

Kerugian Hampir Rp 50 Juta

Nursiah yang mendapatkan ancaman mau tak mau harus menyerahkan seluruh harta yang dimilikinya.

Ia ditodong pisau dibagian leher hingga membekas.

Halaman
12