"Ada yang stres, padahal dulu seorang bintang di usianya yang tergolong muda saat itu."

Oleh sebab itu, Rizky Billar merasa bersyukur lantaran baru sukses saat usianya sudah 25 tahun.

Apalagi, di usianya yang ke 26 tahun saat ini, sang aktor sudah memantapkan hatinya untuk berkeluarga dengan Lesti Kejora.

Menurut Rizky Billar, jika saja kesuksesan itu diraih saat usianya masih muda, ia pasti akan kesulitan mengelola dan akhirnya jatuh bangkrut seperti artis lain.

Baca juga: Lesti Belum Sempat Sebar Undangan tapi Nikahannya Malah Diundur, Rizky Billar Ungkap Sikap Vendor

"Gue berpikir, ya berarti gue bersyukur, Tuhan ngasih gue anugerah, keberkahan ini, puncak kesuksesan ini ketika usia gue sudah menuju tingkat kematangan yang lebih tinggi," beber Rizky Billar.

"Beda dengan yang lain-lain, yang dulu gue sempat ngerasa 'Kenapa dia bisa, kenapa gue enggak ya?'."

"Dan mungkin saja, kalau Tuhan saat itu ngasih gue sukses gede di usia belasan, gue bakal enggak bisa nge-maintenance-nya. Gue bakal lupa diri, bakal melakukan hal-hal negatif."

"Syukurnya gue dapat di posisi sekarang, di mana gue berpikir sudah mulai jernih, sudah mulai belajar dari banyak pengalaman, belajar juga dari superstar-superstar tadi."

Baca juga: Bongkar Isi Chat Lesti Kejora, Rizky Billar Ungkap Curhatan Sedih sang Tunangan: Sudah Akad Harusnya

Baca juga: Rayakan 1 Tahun Pertemuan, Rizky Billar Unggah Foto Kocak Bareng Lesti Kejora: Keluar Sifat Bocahnya

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 15.04:

Ibu Rizky Billar Kecewa Pernikahan dengan Lesti Diundur

Ditundanya pernikahan antara aktor Rizky Billar dan pedangdut Lesti Kejora berdampak besar pada keluarganya.

Terutama pada ibu Rizky Billar, Rosmala Dewi, yang sudah sangat menantikan momen tersebut.

Pada kakak Rizky Billar, Bobby Rahman, Rosmala Dewi mengaku pasrah dan hanya berharap pernikahan itu bisa digelar secepatnya.

Percakapan mereka tersebut tampak dalam tayangan di kanal YouTube Bobby Rahman, Sabtu (24/7/2021).

Dalam kesempatan itu, Bobby mengungkapkan bahwa akad nikah yang seharusnya sudah dilaksanakan terpaksa batal.