Pengusaga tersebut mengatakan bahwa ayah Indiana Jones telah menghilang saat mencari piala suci.
Walter Donovan kemudian meminta Indiana Jones untuk mencari piala suci tersebut dan Henry Jones.
Selain itu, Indiana Jones juga menerima sebuah paket berisikan buku ayahnya.
Buku tersebut bertuliskan catatan terkait penelitian sang ayah soal piala suci.
Sadar sang ayah tengah berada dalam kesulitan lantaran mengirim buku tersebut.
Indiana Jones dan Marcis Brody bergegas menuju ke Venesia untuk bertemu dengan Elsa.
Elsa sendiri merupakan seorang ahli sejarah yang juga berteman dengan Henry Jones.
Setelah keduanya bertemu, mereka menemukan sebuah pemakaman bawah tanah atau Catacombs.
Di sana mereka juga mendapati makam dari seorang ksatrian perang salib pertama.
Lantaran Catacombs telah dibakar oleh kelompok dari persaudaraan perang salib, mereka dengan segara melarikan diri.
Diketahui bahwa kelompok tersebut adalah kumpulan orang yang memang menjaga piala suci yang sempat teliti Henry Jones.
Aksi kejar-kejaran antara kubu Indiana Jones dan kelompok tersebut pun tak terhindarkan.
Dalam aksi kejar-kejaran dengan speedboat itu, Indiana mereka berhasil menangkan pimpinan kelompok.
Pimpinan kelompok bernama Kasim berhasil di tangkan dan diinterogasi.
Dari situlah, Indiana Jones mengetahui bahwa sang ayah tengah ditahan di Kastil Brunwald.