TRIBUNWOW.COM - Infeksi Covid-19 merupakan penyakit serius yang harus ditangani dengan baik karena dapat menyerang beberapa organ di dalam tubuh.

Kebanyakan infeksi Covid-19 memang menyerang paru-paru, namun secara klinis ditemukan juga Covid-19 menyerang beberapa organ lain. 

Secara umum, pasien Covid-19 memang dapat sembuh dengan sendirinya tanpa mendapatkan perawatan medis, khususnya yang bergejala ringan ataupun tanpa gejala.

Baca juga: Gejala Anosmia Juga Sering Terjadi saat Flu Biasa, Berikut Bedanya dengan Infeksi Covid-19

Baca juga: Apakah Benar Golongan Darah A Disebut Rentan Terinfeksi Covid-19, Simak Penjelasannya

WHO, mencatat angka di seluruh dunia bahwa 80 persen kasus Covid-19 di dunia merupakan kasus kesehatan yang ringan.

Gejala awal yang paling sering ditemukan adalah demam, batuk kering, merasa kelelahan, dan kehilangan penciuman.

Pasien yang memiliki gejala ringan atau tanpa gejala dianjurkan untuk menjalankan isolasi mandiri dengan protokol yang sudah diatur Kementerian Kesehatan.

Salah satunya dengan selalu memantau kondisi kesehatannya secara rutin dan sering-sering berkonsultasi dengan dokter. 

Karena pasien yang menjalani isolasi mandiri bisa saja mengalami perburukan kondisi kesehatan dan sewatu-watu membutuhkan pertolongan medis.

Seiring perkembangan pengetahuan tentang Covid-19, diketahui juga Covid-19 dapat merusak berbagai organ.

"Kerusakan berbagai organ ini juga menimbulkan gejala yang memanjang yang disebut dengan long Covid," kata Dr. Luluk Adi Pratikno, Sp.P, M.Kes dalam diskusi virtual yang diadakan RS Mardi Rahayu, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (24/7/2021). 

Ada berbagai faktor yang bisa menyababkan long Covid, diantaranya adalah komplikasi yang terjadi, efek samping obat, fenomena badai sitokin, bahkan hingga masalah psikologis.

Berikut Beberapa Organ yang Bisa Terdampak seusai Terinfeksi Covid-19:

1. Tulang dan otot

Pada organ ini keluhannya pasien akan merasa mudah lelah dan dapat mengurangi kualitas hidupnya.

"Artinya begini ketika sebelum Covid saya naik sepeda itu tidak menggeh-menggeh, tidak mudah capek, tetapi setelah ini kok loyo, ototnya lemah, bahkan di sendi-sendi itu loyo," jelasnya.

Baca juga: Dianjurkan Dikonsumsi saat Isolasi Mandiri, Ini Manfaat Vitamin D untuk Infeksi Covid-19

Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Paru-paru untuk Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri

2. Paru-paru 

Dia menjelaskan bahwa organ yang paling rentan terserang Covid-19 adalah paru-paru. 

Ketika organ ini terdampak, pasien Covid-19 meski telah sembuh bisa mengalami keluhan seperti sesak napas, atau batuk.

Dalam keadaan yang kritis, bahkan penyintas Covid-19 merasa selalu butuh bantuan tambahan oksigen. 

3. Otak 

Keluhan yang bisa terjadi jika otak terdampak adalah rasa cemas, rasa depresi, sakit kepala dan juga bisa mengalami gangguan tidur. 

Kemudian ada yang disebut sebagai post traumatic syndrome.

"Itu kelainan, atau kumpulan gejala karena trauma ketakutan ketika dirawat di rumah sakit sebagai pasien Covid," ujarnya. 

 4. Jantung 

Keluhan jika jantung terdampak menurut dr. Luluk biasanya adalah jantung berdebar-debar, dan sakit di dada.

5. Darah Mengental

Infeksi Covid-19 juga bisa menyebabkan pengentalan darah yang mengakibatkan budah terjadinya penyumbatan pada pembulu darah. 

Namun di mana letak penyumbatan pembulu darahnya di mana tidak bisa dideteksi sejak awal.

Jika terjadi penyempitan pembulu darah di otak bisa mengakibatkan pasien Covid-19 mengalami stroke. 

6. Ginjal

"Banyak orang ketika belum pernah sakit ginjal ketika menderita Covid jadi gagal ginjal," jelasnya. 

7. Rambut Rontok 

Selain itu fenomena yang ditemukan pada sejumlah pasien Covid-19 juga adalah mengalami kerontokan rambut.

Gejala yang disebabkan oleh Covid-19 memang beragam karena Covid-19 tidak hanya menyerang satu organ, namun gejala klinis paling umum dirasakan pasca-Covid adalah merasa lelah. 

Dia menjelaskan bagaimana cara penanganan dari long Covid, yang bisa dilakukan salah satunya adalah pengobatan simptomtis.

"Pengobatan simptomatis itu mengobati keluhan, keluhannya apa," jelasnya. 

Selain itu yang bisa dilakukan adalah pengobatan spesifik terhadap organ yang terdampak dan menjalani rehabilitasi  atau fisioterapi. 

Sedangkan untuk menjalankan rehabilitasi mandiri adalah dengan merasa rileks dan tidak stres. 

Menurutnya stres bisa membuat seseorang juga mengalami long Covid.

Dia menganjurkan pasien Covid-19 yang sudah sembuh untuk menjalankan hidup sehat dan selalu bersyukur agar tidak sres.  (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya