Pada saat itu, motor yang digunakan Bripka JA mogok.
Sementara tujuh rekannya yang lain kabur melarikan diri.
Warga yang kesal dengan ulah pelaku langsung mengamuk dan menghakimi Bripka JA hingga babak belur.
Bripka JA sampai saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.
“Sempat diamuk massa dan mengalami luka-luka, serta tidak sadarkan diri," ujar Firdaus.
(Kompas.com/Kontributor Medan, Daniel Pekuwali)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perampok yang Dihajar hingga Tak Sadar Ternyata Polisi"