Setelah selesai memilih arang, pandangannya kembali tertuju dengan layang-layang yang ada disana.

"Ini berapa nih," kata Raffi Ahmad saat menunjuk sebuah layangan,"

"Ini Rp 100 ribu," jelas si penjual.

Sempat heran karena harganya berbeda dengan yang pertama dipilihnya, si penjual lantas menjelaskan perbedaan keduanya.

"Ini seratus?" Tanya Raffi Ahmad.

"Iya, (karena) beda bahan, buatan pabrik, kalau yang ini buatan tangan."" kata si penjual.

Akhirnya, Raffi Ahmad memilih layangan yang diproduksi dari pabrik itu.

"Ya sudah yang ini satu," kata Raffi.

Baca juga: Aurel Hermansyah Tanya Kesiapan Punya Banyak Anak, Atta Halilintar Malah Tepuk Jidat karena Hal Ini

Pedagang tersebut sempat curhat kepada pria yang kerap disapa Aa Raffi itu tentang susahnya mencari uang di tengah pandemi Covid-19. 

"Selama PPKM susah-susah gampang, kadang-kadang orang cuman nawar, nanya-nanya enggak jadi," jelas si penjual.

Setelah selesai berbelanja, akhirnya penjual tersebut menghitung jumlah belanjaan Raffi Ahmad.

"(Totalnya) jadi Rp 115 ribu," kata si penjual.

Raffi Ahmad sempat berkelakar untuk menawar dagangan itu.

"Seratus ya," kata Raffi Ahmad.

Pedagang itu tampak tidak mau dan meminta Raffi untuk membayar dengan uang pas.