Kepada polisi, A juga mengaku sudah suka sesama jenis sejak duduk di bangku kelas 3 SMP atau tepatnya saat berusia 13 tahun.
Ia mulai menyukai sesama jenis karena pernah dikasari teman wanitanya.
"Hal itu dikarenakan sering dikasari sama cewek. Seperti di sekolah di-bully, dipukul juga," katanya.
"Karena saya tidak berkecukupan, enggak suka lagi sama cewek, dah benci kali."
Ia akhirnya terjerumus dalam dunia gelap dan menjalin asmara sesama jenis dengan HN.
Baca juga: Setahun Jalin Hubungan Sesama Jenis meski Punya Istri, Pria Ini Akhirnya Dibunuh, Begini Modusnya
Baca juga: Motif Pembunuhan Pemilik Konter oleh Pacar Sesama Jenis, Sehari Sekali Berbuat Asusila dengan Pelaku
Dijual Lewat Aplikasi
Pasangan sesama jenis ini membuka praktik prostitusi lewat aplikasi Walla dan Hornet.
A pun telah mengakui dirinya dijual HN lewat aplikasi tersebut.
"Pakai aplikasi bernama Wala dan Hornet, di HP Abang (inisial HN)," ujar A, dikutip dari TribunPadang.com, Rabu (21/7/2021).
Kepada polisi, A mengaku menjalani bisnis haram tersebut karena terhimpit masalah ekonomi.
A bahkan bisa mendapat uang mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta dari bisnis tersebut.
Baca juga: Motif Pembunuhan Pemilik Konter oleh Pacar Sesama Jenis, Sehari Sekali Berbuat Asusila dengan Pelaku
Pernah Disakiti Wanita
Sementara itu, HN mengaku berpacaran dengan A karena trauma dengan perempuan.
Ia menceritakan, dulu pernah menjalin asmara dengan wanita namun hubungannya kandas.
Hubungan HN dan wanita itu kandas karena kehadiran A, remaja laki-laki yang kini jadi pacar sesama jenisnya.