Terkini Daerah

Pengakuan Remaja Gay yang Terlibat Prostitusi Sesama Jenis di Padang, Bongkar Alasan Tak Suka Wanita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi prostitusi sesama jenis. Remaja 15 tahun berinisial A asal Kota Padang, Sumatera Barat, terlibat kasus prostitusi sesama jenis.

Kepada polisi, A juga mengaku sudah suka sesama jenis sejak duduk di bangku kelas 3 SMP atau tepatnya saat berusia 13 tahun.

Ia mulai menyukai sesama jenis karena pernah dikasari teman wanitanya.

"Hal itu dikarenakan sering dikasari sama cewek. Seperti di sekolah di-bully, dipukul juga," katanya.

"Karena saya tidak berkecukupan, enggak suka lagi sama cewek, dah benci kali."

Ia akhirnya terjerumus dalam dunia gelap dan menjalin asmara sesama jenis dengan HN.

Baca juga: Setahun Jalin Hubungan Sesama Jenis meski Punya Istri, Pria Ini Akhirnya Dibunuh, Begini Modusnya

Baca juga: Motif Pembunuhan Pemilik Konter oleh Pacar Sesama Jenis, Sehari Sekali Berbuat Asusila dengan Pelaku

Dijual Lewat Aplikasi

Pasangan sesama jenis ini membuka praktik prostitusi lewat aplikasi Walla dan Hornet.

A pun telah mengakui dirinya dijual HN lewat aplikasi tersebut.

"Pakai aplikasi bernama Wala dan Hornet, di HP Abang (inisial HN)," ujar A, dikutip dari TribunPadang.com, Rabu (21/7/2021).

Kepada polisi, A mengaku menjalani bisnis haram tersebut karena terhimpit masalah ekonomi.

A bahkan bisa mendapat uang mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta dari bisnis tersebut.

Baca juga: Motif Pembunuhan Pemilik Konter oleh Pacar Sesama Jenis, Sehari Sekali Berbuat Asusila dengan Pelaku

Pernah Disakiti Wanita

Sementara itu, HN mengaku berpacaran dengan A karena trauma dengan perempuan.

Ia menceritakan, dulu pernah menjalin asmara dengan wanita namun hubungannya kandas.

Hubungan HN dan wanita itu kandas karena kehadiran A, remaja laki-laki yang kini jadi pacar sesama jenisnya.

Halaman
123