Persib Bandung

Robert Alberts Curhat Alasan Skuad Persib Bandung Tak BIsa Gelar Latihan Bersama saat PPKM

Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts

TRIBUNWOW.COMĀ - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts curhat penyebab skuad Maung Bandung tak bisa gelar latihan bersama selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Bahkan pelatih Persib Bandung itu turut membandingakan tim PON dan PORDA yang bisa menggelar latihan di tengah PPKM.

Robert merasa sedih tim sekelas Persib Bandung tidak diizinkan untuk menggelar latihan bersama.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts berdiskusi di sela-sela latihan di Inspire Arena, Sersan Bajuri Lembang, Senin (10/6/2019). (PERSIB.co.id/Gregorius A.K)

Baca juga: Ini Dia Langkah yang Diambil Pelatih Persib Bandung setelah Tahu PPKM Diperpanjang

Pelatih berusia 66 tahun itu menjelaskan alasan mengapa Persib Bandung tidak diberi izin untuk menggelar latihan bersama.

Ternyata karena Persib Bandung tak memiliki fasilitas latihan sendiri, sehingga tak diberikan izin.

Persib Bandung harus mengalah pada tim PON dan PORDA.

Biasanya Persib Bandung menggelar latihan bersama menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat yang notabennya milik pemerintah.

Itupun statusnya menyewa pada pemerintah, sehingga fasilitas diperuntukkan untuk keperluan tim PON dan PORDA yang mewakili pemerintah daerah.

"Setelah pekan pertama, kami mengikuti kinerja pemain. Setelah itu kami mendapat kabar beberapa tim lain di sini seperti PON diizinkan untuk berlatih, kami mendapat kabar juga Porda sama-sama diizinkan berlatih,"

"Tapi kami satu-satunya tim profesional di Bandung tidak diizinkan untuk berlatih disebabkan kami tidak punya fasilitas berlatih. Itu menyulitkan bagi kami untuk memonitor pemain," kata Robert Alberts, Rabu (21/7/2021) dilansir Republik Bobotoh.

Baca juga: Deretan Wonderkid Diklat Persib Bandung yang Meredup hingga putuskan Hengkang, Siapa Saja Mereka?

Sebelumnya Robert Alberts membeberkan Persib Bandung akan segera bangun stadion sendiri.

Klub sebesar Persib Bandung hingga kini belum memiliki stadion sendiri untuk menggelar pertandingan maupun latihan.

Alhasil Persib Bandung harus bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat milik pemerintah.

Bahkan Persib Bandung juga kerap menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat milik Pemerintah Kabupaten Bandung.

Baca juga: Perdana Persib Bandung Cetak Sejarah dengan Membawa Pulang 3 Poin dari Tanah Papua, Kapan Itu?

Namun dalam waktu dekat Persib Bandung segera bangun stadion sendiri.

Hal itulah yang diungkapkan oleh Robert, Persib Bandung bahkan sudah menentukan lokasi cikal bakal stadion Pangeran Biru.

Namun untuk pastinya Robert tidak menjelaskan kapan hal itu akan terwujud.

Bahkan Robert sudah menantikan pembangunan stadion milik Persib Bandung sejak lama.

Robert hanya memberikan kode, bahwa setelah pandemi berakhir segera mungkin dibangun stadion Persib Bandung.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts akan Beri Arahan kepada Bobotoh

Sebelum bergulirnya Liga 1 2021, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts ingin beri pengarahan kepada suporter Maung Bandung, Bobotoh.

Menurut Robert Albets, hal itu penting bagi Persib Bandung dalam berkompetisi di Liga 1 2021.

Sebab dukungan yang diberikan Bobotoh untuk Persib Bandung sangat berarti.

Robert berharap Bobotoh mengimbuhkan permintaannya, sebab ketika Liga 1 2021 bergulir pertandingan dilakukan tanpa kehadiran suporter.

Sehingga Bobotoh tak perlu datang ke stadion, ditakutkan jika pertandingan dihadiri suporter akan menciptakan klaster baru penyebaran Covid-19.

"Kami harus mengedukasi suporter, suporter yang sebenarnya, bukan yang anarkis," kata Robert Alberts, dilansir TribunJabar.id pada Selasa (20/7/2021).

Demi menjaga nama baik Persib Bandung di dunia sepak bola Indonesia, Bobotoh harus menerapkan arahan pelatih berusia 66 tahun itu.

Sebab bila suporter berbuat di luar batas, klub yang akan mendapatkan imbasnya.

Tentunya hal itu akan sangat merugikan klub untuk berkompetisi kedepannya.

"Kami harus mengedukasi suporter untuk membawa nama baik bukan hanya klub yang didukung, tapi sepak bola Indonesia itu sendiri ketika nanti liga dimulai." tambahnya.

Kendati demikian, Bobotoh bisa mendukung Persib Bandung dari rumah.

Meskipun menyaksikan pertandingan dari rumah, Robert tak menyarankan kegiatan nonton bareng (nobar).

Jika hal itu dilakukan, sama saja tidak menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Padahal tujuan utama ditiadakan penonton untuk mencegah penyebaran dari kluster suporter.

Pelatih asal Belanda itu juga berharap Bobotoh segera melakukan vaksin, agar pertandingan bisa dihadiri penonton.

Hal itu bisa menjadi syarat, apabila suatu saat penonton yang ingin menyaksikan pertandingan diharuskan menunjukkan surat vaksin.

"Semua harus mendukung tim dari lingkungan rumah saja hingga semua orang di seluruh negara ini mendapat vaksin, semua dinilai sudah aman pada suatu tempat dan perlahan orang-orang boleh ke stadion lagi." ucapnya.

Robert berharap Persib Bandung dan Bobotoh saling menjalin komunikasi, sehingga terjalin hubungan yang erat antara kedua belah pihak.

Kombinasi itu penting sekali untuk kemajuan Persib Bandung.

"Jadi itu semua terintegrasi ketika kami memainkan lagi liga," tuntasnya.

(TribunWow.com/Rido Rahmadani)

Berita terkait Persib Bandung