TRIBUNWOW.COM - Mario Jardel menceritakan seluk beluk perjuangan dirinya saat menembus skuad Persib Bandung.
Ternyata perjuangan bek Persib Bandung itu tidaklah semulus yang dibayangkan.
Diketahui Mario Jardel resmi berkostum Persib Bandung sejak 24 September 2019.
Baca juga: Prediksi Masa Depan Sepak Bola Indonesia, Pelatih Persib Bandung Sebut Hal Ini yang akan Terjadi
Sebelumnya banyak perjuangan yang dilakukan Mario Jardel dan orangtuanya hingga akhirnya pemain berusia 20 tahun itu sukses bersama Persib Bandung.
Seperti saat Jardel diterima Diklat Persib Bandung dan diharuskan berangkat ke Bandung, namun orangtuanya tak memiliki uang.
Beruntung ia memiliki Bapak yang selalu mendukung setiap langkah anaknya, di mana rela utang demi Jardel berangkat ke Bandung.
Bahkan rela banting tulang sekedar memenuhi kebutuhan Mario Jardel mengejar cita-citanya menjadi pemain sepak bola.
"Saat keterima dan akan bergabung dengan Diklat Persib juga tidak ada ongkos untuk ke Bandung."
"Bapak terpaksa banting tulang kerja, dan juga pinjam uang supaya saya tetap bisa berangkat ke Bandung."
"Saya percaya, jika kita sungguh-sungguh, kerja keras, pasti akan ada jalan," kata Jardel dilansir oleh TribunJabar.id Rabu (21/7/2021).
Meskipun sudah dicarikan utang oleh orangtuanya, ternyata ongkos yang dimilikanya tak mencukupi kebutuhan Jardel.
Mau tak mau Mario Jardel harus irit dalam mengeluarkan uang.
Bahkan Jardel pernah menuntun motor yang ditungganginya saat perjalanan menuju Diklat Persib Bandung, karena lupa untuk isi bensi.
“Itu tahun 2018. Saya berangkat dari mes Diklat menuju Sidolig (Stadion Persib). Karena dulu uang sangat terbatas dan harus irit, saya lupa mengisi bensin motor."
"Di tengah perjalanan, bensinnya habis. Saya terpaksa ngedorong dan mencari kios bensin terdekat,” tambahnya.