"Masalahnya ini pengobatan sendiri pak, memang tidak bisa dijangkau dengan pikiran logika," katanya.
"Iya tukang urut yang bilang saya hamil dan saya sendiri."
Riana menyebut terakhir mengalami datang bulan tiga bulan lalu.
Baca juga: Kecam Oknum Satpol PP Gowa yang Pukul Ibu Hamil 9 Bulan, Bupati Adnan: Saya Tidak akan Mentolerir
Baca juga: Buntut Pemukulan Ibu Hamil oleh Oknum Satpol PP saat Razia PPKM Darurat, Begini Kondisi Korban
Kronologi
Selain menampar Riana, oknum Satpol PP itu juga memukul suami korban, Ivan Van Houtten.
Belakangan diketahui oknum Satpol PP itu berinisial MH.
Dalam video singkat, terlihat Satpol PP yang di dadanya tertulis nama Dhani adu mulut dengan pemilik warkop.
"Mana surat izin ini kafe saya mau lihat," kata Satpol PP itu sembari menghampiri seorang wanita yang duduk di sofa dan merupakan pemilik warkop.
"Pelan-pelan pak, orang lagi hamil pak, santai pak."
Perdebatan berakhir dengan pemukulan oleh oknum Satpol PP tersebut.
Tak terima suami dipukul, Riana langsung berdiri dan melempar kursi ke arah Satpol PP tersebut.
Namun, oknum Satpol PP itu membalas dengan menampar Riana yang tengah hamil.
Keributan akhirnya bisa dilerai anggota Satpol PP yang lain dan seorang polisi yang ikut dalam patroli PPKM .
Kontraksi saat Lapor Polisi
Pasangan suami istri tersebut lantas melaporkan penganiayaan ini ke Polres Gowa.