"'Gue udah dua minggu, tiga minggu enggak dikasih makan'."
"Ujung-ujungnya mereka terpaksa keluar untuk cari makan."
Ia melanjutkan, pemerintah hanya memiliki dua pilihan jika ingin memerpanjang PPKM.
Satu di antaranya adalah berani meminta maaf saat pakar epidemiolog mengkritik penanganan Covid-19.
"Kalau ini mau sukses pilihannya ada dua, warga yang enggak ada duit diurus sama Kemensos," kata dr Tirta.
"Tapi kalau enggak bisa ngurus ya jangan PPKM."
"Harus terima paling dikritik sama ahli epidemiologi dan harus minta maaf."
"Pilihannya cuma dua itu, jangan di tengah-tengah, kalau cari aman enggak bisa," tandasnya.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-3.27:
Tanggapan Luhut
Di sisi lain, sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara mengenai kemungkinan PPKM Darurat diperpanjang.
Pasalnya, sebelumnya muncul wacana bahwa pelaksanaan PPKM Darurat kemungkinan bisa diperpanjang empat hingga enam minggu ke depan.
Namun hingga Kamis (15/7/2021), Luhut mengaku belum mengetahui secara pasti apakah wacana tersebut akan benar-benar dieksekusi.
Baca juga: Rincian Daftar Negara-negara yang Beri Bantuan Penanganan Covid-19 ke Indonesia, Singapura hingga AS
Mengingat, lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Delta menurutnya sangat di luar prediksi pemerintah.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Luhut saat konferensi pers virtual menjawab sejumlah pertanyaan dari awak media.