TRIBUNWOW.COM - Gara-gara utang tak kunjung dibayar, seorang wanita menyewa sejumlah debt collector untuk memaksa pengutang agar membayar pinjamannya.
Wanita tersebut mengaku uang yang hendak ditagih sebesar Rp 110 juta.
Debt collector yang disewa menjadi eksekutor pun bahkan sampai menculik dan menyekap korban, agar mau membayar utangnya.
Baca juga: Detik-detik Oknum Polisi Bakar Istri Hidup-hidup hingga Tewas, Bermula dari Cekcok Masalah Utang
Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri dan Anak, Ngaku Stres Banyak Utang, Polisi Bantah Isu Ilmu Hitam
Dalam peristiwa ini, korban yang bernama Badrul Munir ditolong pistol mainan oleh para pelaku.
Berikut faktanya kasusnya:
Penculikan terjadi di rumah koban di Desa Sebangar Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Riau.
Mengutip dai Tribun Pekanbaru, peristiwa terjadi pada Kamis (8/7/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
Lima orang tak dikenal tiba-tiba menjemput korban di rumahnya.
Aksi para pelaku diketahui oleh istri korban yakni Yesi Corolina.
Para pelaku lalu menodongkan dua pistol kepada istri korban sambil membawa Badrul.
Kelima pelaku ini membawa Badrul dengan menodongkan dua pistol diduga senjata api kepada istri korban," terang Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan saat ekpos di halaman Mapolres Bengkalis, Rabu (14/7/2021)
Dua pelaku kemudian berhasil ditangkap polisi setelah penyelidkan selama dua hari yakni Muhammad Iqbal dan Banget Pasaribu.
3 Pelaku Kabur
Sementara itu, saat menangkap dua pelaku korban tak ada di tempat.
Badrul Munir disekap di sebuah pondok dijaga tiga pelaku lain.