Virus Corona

Apakah Vaksin Sinovac Tetap Bisa Tangkal Covid-19 Varian Delta? Ini Jawaban Wiku Adisasmito

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Satgas Covid-19 menjelaskan perkembangan kondisi Covid-19 terkini dalam Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (13/7/2021). Apakah Vaksin Sinovac Tetap Bisa Tangkal Covid-19 Varian Delta? Ini Jawaban Wiku Adisasmito

TRIBUNWOW.COM - Di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah terus mengebut program vaksinasi.

Pertanyaan muncul setelah adanya Covid-19 jenis baru, yakni Virus Corona varian Delta.

Lantas apakah vaksin Covid-19 yang sudah banyak disuntikkan yakni Sinovac masih tetap ampuh menangkal Covid-19 varian delta maupun varian-varian baru lainnya.

Baca juga: Pasien Covid-19 seusai Isolasi Mandiri Harus Tes Swab? Ini Jawaban Kompak Erlina Burhan dan dr Tirta

Baca juga: Berikut Efektivitas 4 Jenis Vaksin yang Diklaim Ampuh Lawan Covid-19 Varian Delta

Menanggapi hal itu, Juru Bicara (jubir) Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memberikan jawaban.

Sebelumnya, pertanyaan tersebut dilontarkan karena tidak sedikit orang yang tetap terpapar virus corona, bahkan banyak nakes gugur meskipun sudah mendapat vaksinasi dengan Sinovac.

Wiku mengatakan bahwa studi ilmiah telah membuktikan vaksin Covid-19 merek apapun, tak terkecuali Sinovac, memiliki kemampuan meredam tingkat keparahan gejala Covid-19.

"Dalam hal ini WHO menyatakan bahwa keberadaan vaksin Covid-19 masih penting terutama dalam meminimalisir gejala yang ditimbulkan," ujar Wiku, dalam konferensi pers di Youtube, Kamis (15/7/2021).

Selain itu, Wiku mengatakan vaksinasi berperan penting meminimalkan munculnya varian baru.

Dia mengutip hasil penelitian kohor terhadap 1,8 juta genome virus Covid-19 dari 183 negara di seluruh dunia.

Penelitian tersebut membuktikan bahwa pasien yang sudah mendapat suntikan vaksin dan kemudian terkonfirmasi positif Covid-19, memperlihatkan adanya penurunan peluang mutasi.

Baca juga: Tak Selalu karena Covid-19, Gejala Anosmia juga Bisa Terjadi saat Flu Biasa, Simak Perbedaanya

Baca juga: Coba Lakukan Langkah Ini jika Mengalami Gejala Anosmia hingga Hilang Selera Makan karena Covid-19

"Artinya vaksinasi juga berperan penting dalam meminimalisir munculnya varian baru," kata Wiku.

Wiku pun menjawab bahwa masyarakat belum perlu mendapatkan booster vaksinasi ketiga seperti nakes.

Hal ini disampaikan Wiku lantaran para nakes akan menerima booster ketiga dengan satu dosis suntikan dengan vaksin Moderna dari Amerika Serikat.

Dua kali dosis vaksin bagi masyarakat, ditegaskan Wiku sangat cukup dalam membentuk kekebalan individu yang bisa bertahan bulanan hingga tahunan.

"Tapi bagi masyarakat umum, saat ini dua kali dosis vaksin sudah sangat cukup untuk membentuk kekebalan individu. Karena studi ilmiah menunjukkan rata-rata antibodi pada populasi dapat bertahan dalam jangka waktu bulanan bahkan tahunan," tandasnya. (Tribunnews.com)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vaksin Sinovac Disebut Tak Ampuh Tangkal Varian Baru, Ini Tanggapan Jubir Covid-19