Virus Corona

Suaranya Bergetar Protes soal Covid-19 ke Ngabalin, Dokter: Kami Lelah, Setiap saat Merasa akan Mati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dokter Indonesia Bersatu, dr Eva Sri Diana dalam acara Catatan Demokrasi tvOne, Rabu (14/7/2021). Suara dr Eva bergetar saat mengkritik Ali Ngabalin soal kebijakan pemerintah menangani Cpvid-19.

"Tapi begitu saya sampai di rumah saya nangis lagi."

Sebagai dokter, Eva menyebut kerap menyaksikan pasiennya meregang nyawa akibat Covid-19.

Ia pun menceritakan banyaknya pasien ibu hamil dan pemuda yang tewas akibat virus ini.

"Saya ingat tadi melihat pasien saya yang mati sia-sia," jelas Eva.

"Sekarang banyak ibu hamil yang mati, 33 minggu, 22 minggu, anak-anak muda yang masih kuat itu mati."

"Andaikan virus baru ini tidak masuk kerja kita enggak seperti ini, mungkin udah hampir baik."

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-9.30:

Luhut: Yang Bicara Tak Terkendali, Nanti Saya Tunjukkan ke Mukanya

Sementara itu, di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim penanganan Covid-19 di Indonesia terkendali dengan baik.

Bahkan ia yakin bahwa pekan ini penularan Covid-19 di Indonesia akan segera melandai.

Hal itu disampaikan Luhut dalam konferensi pers daring pada Senin (12/7/2021).

Dilansir TribunWow.com, Luhut menyampaikan poin-poin penting terkait PPKM Darurat hingga vaksinasi.

Ia yakin bahwa upaya pemerintah dalam menurunkan angka penularan Covid-19 akan menampakkan hasil pada beberapa hari mendatang.

"Saya pikir dengan pelaksanaan vaksinasi, PPKM jalan secara bersamaan, obat, oksigen, kemudian juga tempat tidur, saya melihat empat lima hari ke depan situasinya akan membaik," ujar Luhut dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Oleh sebab itu, Luhut membantah tegas anggapan yang menyebut bahwa kondisi pandemi di Indonesia tak terkendali.

Bahkan, ia menantang semua pihak yang masih meragukan hal tersebut untuk melakukan pembuktian langsung.

Halaman
123