Ketua Fraksi PAN itu mengaku tidak mau kejadian wafatnya anggota Komisi II DPR John Siffy Mirin terulang lagi.
"Saya tidak mau lagi misalnya mendengar ada anggota DPR yang tidak mendapat tempat di ICU seperti yang dialami oleh anggota Fraksi PAN saudaraku John Siffy Mirin, anggota DPR dari Papua," kata Saleh dalam rapat dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: Fakta Viral 2 Anggota DPRD Labusel Berkelahi di Ruang Rapat saat Bahas CSR, Ini Dugaan Pemicunya
Saleh meyakini, John Siffy Mirin wafat akibat terlambat mendapat perawatan di ruang ICU.
Ia menyebut, John berpulang 2 jam setelah akhirnya dapat dirawat di ICU Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
"Malam terakhir meninggal itu justru meninggalnya setelah dipindahkan ke RSPAD tetapi hanya 2 jam di ICU sudah meninggal karena terlambat, sangat terlambat sekali," ujar Saleh.
Saleh mengatakan, kejadian itu juga yang membuat Wakil Sekretaris Jenderal PAN Rosaline Irine Rumaseuw mengusulkan rumah sakit khusus bagi para pejabat.
Ia mengatakan, usul itu disampaikan karena Irine emosi melihat sulitnya mencari ruang perawatan.
"Karena dia (Rosaline) lihat sendiri, menyaksikan sendiri, betapa susahnya orang bertahan hidup tanpa ada bantuan alat kesehatan yang memadai di tengah serangan covid yang cukup dahsyat itu," kata Saleh. (TribunWow.com/Rilo)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Politisi PAN: Saya Tak Mau Dengar Lagi Ada Anggota DPR Tak Dapat ICU"