Kekalahan Inggris tersebut turut dikomentari mantan bomber Persib Bandung musim 2016-2017, Carlton Cole.
Seperti dilansir TribunWow.com dari laman Instagram @iamcartltoncole12, Cole mengunggah foto skuad asuhan Gareth Southgate di laman Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya Cole menuliskan kecamannya terhadap aksi tidak terpuji rasisme yang ditujukan kepada tiga pemain Inggris, Jadon Sancho, Marcus Rashford dan Bukayo Saka.
Ketiganya mengalami rasisme setelah gagal melakukan eksekusi penalti di final Euro 2020 kontra Italia.
Bahkan, Cole memberikan pandangannya terhadap fans terkait skuad Inggris yang dihuni banyak karakter dan ras seperti apa yang ada di dalam masyarakat.
"Tim sepak bola Inggris ini adalah cerminan dekat seperti apa masyarakat itu," tulis Cole.
Cole juga menambahkan bahwa perpaduan tersebut berhasil menunjukkan kesuksesan setelah Inggris untuk pertama kalinya mencapai partai final di ajang Euro.
"Pertarungan, kebanggaan & perpaduan yang ditunjukkan anak-anak kita di turnamen ini tidak kurang dari kesuksesan dan itulah yang seharusnya dicerminkan oleh masyarakat kita. Bekerja sama untuk mencapai kebesaran," lanjut Cole.
Mantan pemain Chelsea tersebut juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap tim Inggris meski gagal catatkan sejarah baru di sepak bola Eropa.
"Staf untuk setiap pemain di kamp @england dari Gareth dan staf ruang belakangnya telah membuat kami bangga dan menunjukkan kepada kami bagaimana menjadi kesatuan untuk mencapai kehebatan tanpa ada yang tertinggal," tulis mantan bomber Persib Bandung tersebut.
Ia juga memberikan kecamannya terhadap tindakan rasisme yang dialami oleh tiga pemain Inggris tersebut.
Baca juga: Marc Klok Punya Karakter Permainan Mirip Eks Persib Bandung Tahun 2011, Simak Kesamaan Keduanya
Baca juga: Meski Sudah Tak Berseragam Persib, Eks Chelsea Essien Masih Dikenang Baik karena 4 Sifat, Apa Saja?
"Sebagai sebuah negara, kami berusaha mati-matian untuk menyingkirkan orang-orang yang bersifat kanker, negatif & menjijikkan ini yang menahan bangsa kami untuk menjadi hebat dan bersatu," tulis Cole dengan geram.
Pemain yang sukses bersama West Ham United tersebut juga mencoba membuka pemikiran para fans yang rasis untuk menengok kedalaman skuad yang dimiliki Inggris pada Euro 2020.
Cole menggambarkan bahwa skuad The Three Lions dihuni oleh banyak suku dan budaya didalamnya.
Bahkan tak hanya suku dan budaya yang berbeda, segi intelektual pendidikannyapun tak semua sama.