Jika salah satu dari keduanya berhasil memenangkan gelar Euro 2020, besar kemungkinan ia akan mendapatkan gelar pemain terbaik dunia atau ballon d'Or 2021.

Namanya akan bersanding dengan para pemain terbaik dunia pendahulunya seperti Fabio Cannavaro, Luis Figo, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Namun, jika berhasil mendapatkan gelar prestisius tersebut, baik Jorginho dan Mount akan kesulitan jika harus menandingi atau melampaui raihan dari Messi dan Ronaldo.

Luka Modric menjadi satu nama yang berhasil merusak dominasi keduanya dalam 10 tahun terakhir.

Namun ia tak dapat bermain konsisten hingga pada akhirnya dominasi berlanjut kembali ke Cristianp Ronaldo dan Lionel Messi.

Baca juga: Inggris Harus Waspada meski Main di Wembley, Italia Punya 7 Modal Penting untuk Jadi Juara Euro 2020

Jika dilihat dari segi usia, Mason Mount dapat dikatakan sebagai peraih potensial jangka panjang pemegang ballon d'Or.

Mengingat ia masih berusia 22 tahun.

Sementara Jorginho kini telah berusia matang yaitu 29 tahun.

Dilansir TribunWow.com dari laman Marca, dua nama pemain Chelsea yang berpotensi masuk ke dalam jajaran peraih ballon d'Or dilihat dari kiprahnya di Euro 2020 dan klub.

Nama-nama seperti Jorginho dan Mason Mount berhasil menampilkan penampilan terbaiknya di musim 2020-2021 baik di Chelsea maupun negaranya.

Berikut Beberapa Kandidat Ballon dilihat dari Prestasi Pemenang Liga Champions (Chelsea) dan (potensial) Euro 2020 

Jorginho (Italia/Chelsea)

Nama pemain tengah milik Chelsea asal Italia, Jorginho menjadi terdepan dalam kandidat pemain peraih ballon d'Or musim 2020-2021.

Penalti apiknya saat kontra Spanyol membuktikan bahwa kualitasnya tak bisa dianggap remeh.

Ia juga sukses membantu Chelsea meraih Liga Champions Eropa setelah mengandaskan Manchester City di final dengan skor 1-0.