Virus Corona
Sindir Pemerintah Panik Atasi Covid-19, dr Tirta: Yang Bicara Penanganan Covid Malah Bukan Dokter
Kritikan dilontarkan oleh dr. Tirta terhadap pemerintah seputar penanganan Covid-19 di Indonesia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Influencer sekaligus tenaga kesehatan dr. Tirta Mandira Hudhi memberikan kritikan terhadap penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dokter Tirta menilai pemerintah justru panik dalam menangani Covid-19.
Hal-hal yang dikritik dr. Tirta mulai dari kurangnya tindakan preventif hingga tracing.
Baca juga: Bahas Ivermectin, dr Tirta Ingatkan Covid-19 Bisa Sembuh Sendiri: Tidak Ada Obat Membunuh Virus
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Terus Pecahkan Rekor hingga 38.391, Mendekati Skenario Terburuk Pemerintah
Sindiran itu disampaikan dr. Tirta lewat akun Instagram miliknya @dr.tirta, Kamis (8/7/2021).
Menurut dr. Tirta, selain protokol kesehatan dan vaksinasi, sudah semestinya sejak dulu pemerintah Indonesia menggalakkan tindakan preventif dan tracing.
Dokter Tirta menyampaikan, apabila pemerintah fokus preventif maka mutasi virus yang ganas kemungkinan dapat dihindari.
Ia lalu menyindir justru pemerintah lah yang mengalami kepanikan.
Dokter Tirta turut menyayangkan seputar penanganan Covid-19 tidak disampaikan oleh mereka yang ahli seperti nakes tapi disampaikan oleh orang yang berkuasa.
Kemudian, dr. Tirta juga menyayangkan adanya serangan balik dari pihak tertentu saat mengkritisi pemerintah.
Kendati demikian, dr. Tirta juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah-pemerintah daerah yang konsisten melakukan tracing.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh dr. Tirta:
"Sudah jelas penanganan covid Di Indonesia tu harusnya fokus preventif dan tracing yg bener
vaksinasi. Prokes. Hidup sehat. Dan harusnya sejak dulu dipush untuk tracingnya. Skrng giliran second wave. Panik kabeh. Ppkm maning . Yo endinge kita tebak gitu2 aja
Memang benar covid 19 80% itu self limiting disease, asalkan pemerintahnya fokus ke preventif DARI DULU jadi mutasi ga ganas2 gini
Penanganan covid Di Indonesia yg panik buying sejatinya adalah pemerintah sendiri. Nyuruh warga ga panik, yg panic buying ya pemerintah sendiri