1. Penggunaan penunjuk laser oleh pendukungnya - Pasal 16(2)(d) Peraturan Disiplin UEFA (DR)
2. Gangguan yang disebabkan oleh pendukungnya selama lagu kebangsaan - Pasal 16(2)(g) DR
3. Penyalaan kembang api oleh pendukungnya - Pasal 16(2)(c) DR
Terkait laser yang di sorot ke wajah kiper Denmark, media di Inggris banyak juga yang memberitakan hal tersebut dan membuat pernyataan negatif atas apa yang terjadi.
Editor surat kabar harian Mirror, Kevin McGuire mengatakan bahwa perbuatan tersebut merupakan perbuatan orang bodoh yang berbahaya.
"CCTV di mana-mana sehingga orang id**t yang menyorotkan pena laser ke Kasper Schmeichel selama penalti harus diperlihatkan, diidentifikasi, dituntut, dipenjara, dipermalukan, dan dilarang bermain sepak bola seumur hidup,” ujar Kevin McGuire dikutip dari news.com.au, Kamis (8/7/2021).
Seorang jurnalis sepak bola di Inggris, Gareth Davies juga menegur perilaku suporter Inggris yang dalam hal ini dia anggap kelewatan.
Menurutnya hal tersebut bisa mempermalukan negara.
“Mengejek lagu kebangsaan Denmark, menyorotkan pena laser ke Schmeichel saat penalti diambil, mengapa (sebagian) penggemar Inggris tidak pernah melewatkan kesempatan untuk mempermalukan negara,” ujarnya. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Euro 2020 Lainnya