Roberto Mancini dan Gareth Southgate sosok pelatih lokal yang sama-sama akan menuntaskan misinya di Euro 2020 sebagai juara.
Bagi Mancini, jika ia berhasil menang atas Inggris, maka Italia akan merengkuh trofi juara untuk kedua kalinya di ajang Piala Eropa.
Sementara bagi Southgate, jika Inggris berhasil memenangkan laga final kontra Gli Azzurri, maka The Three Lions berhasil merengkuh gelar pertamanya di ajang bergengsi 4 tahunan benua Eropa tersebut.
Adu Taktik Roberto Mancini Vs Gareth Southgate
Inggris berhasil mengandaskan semangat juang anak asuh Kasper Hjulmand (pelatih Denmark) pada babak semi final dengan skor tipis 2-1.
Dua gol kemenangan Inggris berhasil tercipta melalui own goal Simon Kjaer dan sontekan Harry Kane.
Sedangkan satu gol dari Denmark dilesatkan oleh Mekkel Damsgaard melalu tendangan bebas indah.
Sementara Italia berhasil lolos ke partai Final Euro 2020 setelah berhasil membalaskan dendamnya pada Spanyol dengan kemenangan melalui babak adu penalti, 4-2.
Setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Kemenangan Italia tersebut berhasil membalaskan luka lama Gli Azzurri atas La Furia Roja setelah pernah ditaklukan dengan skor telak 4-0 di partai puncak Euro 2012.
Italia berhasil unggul terlebih dahulu melalui sepakan plessing indah dari Federico Chiesa di menit ke-60.
Gol tersebut berhasil dibalas oleh kerjasama cantik Dani Olmo dan Morata yang diselesaikan oleh striker Juventus menjadi gol di menit ke-80.
Hasil tersebut membuat partai puncak Euro 2020 akan mempertemukan Italia Vs Inggris.
Pelatih Italia, Roberto Mancini sukses menjalankan strategi 4-3-3 attacking dengan mengandalkan kedua winger cepatnya, Federico Chiesa dan Lorenzo Insigne.
Formasi 4-3-3 Mancini terbukti sukses dan sesuai dengan tipikal para anak asuhnya.