TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung meniadakan latihan bersama selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali.
Sebagai gantinya skuad Persib Bandung akan menjalani latihan dari rumah masing-masing, untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima.
Meskipun penggawa Pangeran Biru latihan dari rumah masing-masing, namun pelatih Persib Bandung Robert Alberts tetap memantau mereka.
Baca juga: Lihat Statistik 2 Penggawa Anyar Persib Bandung Pengganti Omid Nazari dan Kim Kurniawan yang Hijrah
Akan tetapi pemantauan yang dilakukan Robert tidak secara langsung.
Robert memiliki caranya sendiri yang dinilai ampuh untuk memantau kebugaran anak didiknya.
Pelatih asal Belanda itu memantau anak didiknya melalui denyut jantung yang dihasilkan setelah menjalani latihan dari rumah.
Nilai denyut jantung didapatkan dari jam tangan pintar yang dikenakan pemain Maung Bandung.
Hasilnya dikirimkan ke tim pelatih Persib Bandung.
Hasil yang diperoleh akan dimasukkan dalam sistem yang telah dibuat sebelumnya, cara itu terbukti ampuh untuk memantau kebugaran pemain selama masa PPKM berlangsung.
"Kami selalu memantau kondisi para pemain di masa latihan mandiri ini melalui denyut jantung yang terukur pada jam tangan yang mereka kenakan."
"Setelah itu, mereka akan melaporkannya kepada kami dan kemudian dimasukkan ke dalam sistem sehingga kami tahu, bagaimana pemain menjaga kebugarannya," kata Robert Alberts dilansir laman resmi Persib Bandung pada Minggu (4/7/2021).
Baca juga: Jelang Liga 1 2021, Pelatih Persib Bandung Terus Gembleng Fisik Para Pemain, Ini Skemanya
Selama masa PPKM berlangsung, skuad Persib Bandung akan mendapatkan 3 kali latihan setiap pekannya.
Latihan diberikan Robert melalui video yang telah disiapkan tim pelatih Pangeran Biru.
Latihan itu sifatnya wajib, namun bisa dilakukan dari mana saja.
"Kami akan berlatih (mandiri) melalui video sebanyak tiga kali dalam sepekan dengan program latihan kekuatan. Semua pemain tidak harus melakukannya dari Bandung,"