"Nanti dicari, nanti kita cari ya," elak Raffi.
"Iya, dekat-dekat sini kata Pak Bowo sama Pak Agus ada loh A'," ulang Merry.
"Di mana?," tanya Raffi.
Merry dan Sensen kompak menunjukkan arah rumah yang dimaksud.
"Dekat sini, ada di sini," ujar Merry.
"Berapa harganya?," tanya Raffi.
"Tanya Pak Bowo sama Pak Agus tuh, enggak sampai satu (miliar rupiah)," beber Merry.
"Nanti kita lihat deh, jauh enggak?," tanya Raffi.
"Enggak, dekat sini," tunjuk Merry.
"Ya sudah, nanti kita lihat," sebut Raffi.
Raffi terus berjalan masuk ke arah rumahnya yang belum selesai dibangun.
Merry masih saja mengejar atasannya tersebut dan menunjukkan gambar rumah yang dimaksud di dalam telepon genggamnya.
"Bos, ini lihat bos," panggil Merry.
"Dia mau dibeliin rumah melulu," keluh Raffi.
"Rumah di mana ini?," tanyanya.